Minggu, 29 November 2009

Semangat Melayani


Meningkatkan Kualitas Semangat Pelayanan Aparatur Pemerintahan di Dinas Pendidikan JawaTimur.

Oleh : Kank Hari Santoso , Smart Parenting Insight Management

Dari waktu kewaktu pelayanan kepada masyarakat mengalami perubahan seiring dengan tuntutan dan tantangan zaman.Dari sekedar menjalankan kewajiban hingga menumbuhkan spirit pelayanan dalam diri setiap karyawan.

Terutama dalam instansi yang berkaitan dengan Pendidikan maka semangat pelayanan mutlak menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam setiap pegawai Dinas Pendidikan Jatim.
Setiap pegawai harus merasa terlibat proses pemuasaan klien (masyarakat ),baik secara langsung maupun tidak ,bukan sekedar hanya sebagai pelaksana melainkan dapat menjalankan fungsi perannya , sebagaimana harapan klien .

Mengingat Citra Pendidikan adalah percieved value dan percieved quality di mata klien dan masyarakat umum. Citra bermartabat dan citra berkualitas, sehingga aparaturnya diharapkan dapat mencerminkan citra yang dimaksud.
Maka pelatihan ini dapat menjembatani citra tersebut.

Setiap orang pada dasarnya memiliki kebutuhan untuk diakui dan hasrat berprestasi. Karena itu meningkatkan spirit of service dimulai dari dalam pegawai itu sendiri. Pegawai diharapkan akan mempunyai sense of ownership dan sense of responsibility pada profesinya. Sehingga ia akan memberikan pelayanan total untuk memuaskan klien.

Agar hal tersebut dapat terjadi,maka pelatihan tentang Meningkatkan Semangat Pelayanan diharapkan dapat menjadi sarana “ Public Service” Di Dinas Pendidikan Propinsi Jatim dapat berjalan secara optimal.

Menghadapi tantangan yang makin besar dan beraneka ragam dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat maka setiap pegawai Dinas Pendidikan perlu memiliki Pengetahuan tentang arti pelayanan itu sendiri.

Pengetahuan tentang layanan itu menyangkut tentang arti kualitas layanan yang meliputi:

• Tangibles : tampilan dari fasilitas fisik, perlengkapan, karyawan sampai media yang digunakan dalam sebuah proses pelayanan. Tangibles di lingkungan Dinas Pendidikan bisa dilihat dari ketersediaan fasilitas yang memadai, pegawai yang siap membantu dan standar informasi yang ditetapkan.Ini bisa kita lihat apakah pegawai dinas dapat menyelesaakan tugas yang telah dijanjikan tepat waktu.

• Responsiveness: kecepat tanggapan pegawai dalam menangani setiap keluhan atau persoalan yang dihadapi klien.

• Assurance : reputasi pelayanan yang diberikan pegawai dinas dapat menjadi jaminan rasa percaya ,trust sekaligus rasa percaya diri klien.

• Emphati ; kepekaaan dan kepedulian pegawai dinas atas persoalan yang dihadapi klien. Sehingga emphati adalah panggilan jiwa pegawai bukan sekedar menggugurkan kewajiban atas tugas saja.

Diharapkan setelah tercapainya kesadaran tentang pentingnya Pengetahuan Kualitas Layanan dalam menjalakan profesi. Pegawai Dinas Pendidikan memiliki semangat pelayanan yang tinggi.

Selanjutnya budaya melayani klien harus dihayati setiap pegawai dinas.Sehingga setiap klien dari lapisan apapun harus diterima sebagai input yang menyempurnakan program pelayanan yang dicanangkan.Apapun pendapat klien dianggap sebagai masukan yang sangat berharga dikarenakan mereka mewakliki suara masyarakat.

Dilihat dari sudut padang strategis maka pelayanan terhadap klien seharusnya merupakan upaya menciptakan kemudahan dan memberikan kepuasaan sekaligus meraih hati klien . Karena itu semangat pelayanan harus menjadi bagian tak terpisahkan didalam :Visi ,misi,budaya dan strategi Instansi Dinas Pendidikan Propinsi Jatim.


Tujuan umum dari program pelatihan ini:

1. Mendidik Pegawai Dinas Pendidikan Jatim menjadi bagian dari proses upaya Public Service dengan penekanan pada disiplin pribadi dan perubahan gaya hidup pegawai ke gaya hidup pelayan masyarakat .

2. Mengajarkan profesionalisme ,etika profesi dan etos pelayanan serta penghayatan atas diri dan hakikat kerja.

3. Menanamkan semangat kebersamaan diantara para pegawai.

4. Memberikan informasi kasus nyata pelayanan di pemerintahan dan dunia usaha.

5. Membiasakan pegawai memiliki komitmen pada prosedur dan peraturan yang berlaku dalam Dinas Pendidikan Jatim.


Pada akhirnya program pelatihan ini dapat meningkatkan kinerja pegawai dalam rangka mensukseskan program “Public Servise” di Jatim sekaligus meningkatkan mutu SDM di lingkungan Dinas Pendidikan Jatim .


Terima kasih

Jumat, 20 November 2009

Self Assessment bagi Pemimpin ,Rumusan Rosulullah SAW


Self Assessment bagi Pemimpin ,Rumusan Rosulullah SAW

“Bagaimana perasaan Anda dengan menjadi amir(pemimpin), wahai Miqdad bin Amr ‘: Tanya Rosul SAW.

“Anda telah menjadikan saya merasa diri diatas . ya Rosulullah !”. Sementara mereka semua berada dibawah saya. Maka demi Dzat yang telah mengutus Anda dengan membawa kebenaran, semenjak saat ini saya tidak lagi berkeinginan untuk menjadi pemimpin sekalipun untuk dua orang!”.

Selanjutnya Rosul SAW bersabda :” sungguh , Allah telah memerintahkan kepada saya agar mencintai anda dan menyampaikan pesan Nya kepada anda Dia mencintai anda !”. dikutip dari kitab Shuwaruhum min Hayatis Shahabah.

Jika semua pemimpin memiliki self assessment seperti Miqad bin Amir , tentu tidak butuh cost yang besar untuk mendongkel kekuasaan. Namun karena memang sifat dasar manusia ingin diakui,maka bentuk pengakuan adalah mencoba menonjolkan citra positip dari kepemimpinannya tanpa mau menyadari cukup banyak kesalahan yang diperbuat.Meskipun kesalahan yang diperbuat sudah banyak memakan korban.

Apalagi masyarakat kita saat ini adalah masyarakat berpengetahuan, knowledge society”menurut Peter Drucker, Post Capitalis Society .

Sehingga sangat sulit membungkam peran masyarakat dalam melalukan sosial kontrol . Apalagi menipunya !

Demikian juga dalam dunia kerja ,untuk saat ini seorang pemimpin perusahaan tidak bisa lagi membodohi karyawannya.Bukan saja hak karyawan yang terkurangi melainkan kredibilitas pemimpin pun menjadi persoalan.

Makna “amanah” bagi seorang pemimpin adalah kecakapan untuk membuktikan profesionalitas, bahkan jauh sebelum wewenang tersebut dapat dilaksanakan secara efektif.Akan sulit goal setting terlaksana jika team atau karyawan tidak mempercayai atasannya. Dibutuhkan “trust’ timbal balik agar visi dan misi perusahaan dapat tercapai. Karena itu seorang pemimpin yang Amanah adalah yang memiliki the sensitivity of psychologist karyawanya dan orang dilingkungan yang dilayani.

Karena itu seorang pemimpin yang baik harus berani melakukan self assessment ,melalui kemampuan mempertanyakan kembali keberhasilan amanah yang telah diembannya.Keberanian rendah hati untuk menerima kritik dan koreksi kekurangan serta kesalahan.Dan kebesaran hati untuk mengundurkan diri serta menangung konsekuensi logis dari kesalahan yang telah dilakukan.

Sekarang tugas anda merumuskan kembali kriteria pemimpin yang memiliki self assessment skill(tahu diri), demi kemajuan perusahaan ( Negara )anda !

Rabu, 18 November 2009

Megenali Core Competence” karyawan” ala Rosul SAW



Megenali Core Competence” karyawan” ala Rosul SAW

Rosulullah SAW :” Sekasih kasih ummatku diantara umatkau adalah Abu Bakar, sekeras keras umatku pada hokum Allah adalah Umar, sebenar benar umatku yang pemalu adalah Ustman , sefasih fasih yang membaca kitab Allah adalah Ubay bin Ka’ab, sepintar –pintar orang dalam ilmu faraidl adlah Zaid bin Tsabit dan sepandai pandai orang dalam masalah halal dan haram adalah Mu’adz bin Jabal’.( HR At –Thurmudzi dari Anas )

Dimasa penuh ketidakpastian ini maka setiap karyawan didalam perusahaan harus memiliki kompetensi inti dalam melaksanakan tugasnya. Mengapa ? Jika pekerjaan tidak diserahkan kepada ahlinya maka yang terjadi tidak efektif dan tidak effesiens bahkan tidak produktif. Sebagai biang kehancuran perusahaan .

Sementara tantangan masa depan menuntut manjemen strategis untuk melakukan perubahan yang signifikan guna peningkatan produktivitas dan kinerja .Pola yang tepat dalam mengkomunikasikan perubahan tidak boleh grusa –grusu.Dikarenakan perubahan mendadak dapat menimbulkan penolakan besar besaran.

Terutama tugas Human Resource Development dituntut lebih handal dalam memetakan kompetensi setiap karyawan.

Setiap pekerjaan menjadi sangat ‘sempurna” jika dikerjakan oleh “ahlinya”, maka pendekatan Talent Based Competency Management. Menjadi prioritas utama menempatkan orang ahli pada tempatnya disaat yang tepat.

Kaderisasi dimulai dari menyiapkan karyawan menjadi center of excellent sebagai strategi jangka panjang.Sementara strategi jangka pendek adalah mengenali keberbakatan dan sifat kepribadian karyawan dalam menjalankan tugas melalui atasan masing masing disetiap unit kerja.

Pendekatan persuasive pengakuan dan penghargaan akan lebih akomodatif dibanding sekadar intimidasi dan ancaman.

Jika anda atasan yang peduli karyawan pasti anda akan temukan orang orang handal dengan core competence…. Bisakah ?

Membangun Kualitas Sumber Daya Manusia versi Rosul SAW


Membangun Kualitas sumber daya Manusia versi Rosul SAW

“Kemuliaan orang beriman ialah agamanya. Kebangsawanannya ialah kebagusan ahlaknya dan kepribadiannya adalah akalnya HR. IBnu Majah

Pada era globalisasi key result are kesuksesan SDM terletak pada quality, competition dan competitiveness. Dengan kata lain setiap individu harus memiliki kecakapan IQ , EQ dan SQ seperti yang diajurkan Oleh Rosul SAW.

Spiritual Questions menghasilkan sosok manusia yang memiliki semangat menjunjung tinggi nilai kebenaran ,kebaikan ,keadilan dan tanggung jawab. Meskipun banyak orang berkilah bahwa agama bukan SQ .Namun menurut hemat saya jika orang “istiqomah” dengan dinnyamaka nilai nilai dalam SQ sudah pasti dapat di laluinya dengan optimal.Dikarenakan setiap manusia yang istiqomah tidak saja bangga menjalankan ajaran agamanya melainkan lebih dari itu menjadikan din sebagai ruh (spirit ) kehidupannya.

Jika SQ ini diterapkan dalam perusahaan maka perlu dirumuskan dengan jelas,strategi organisasi , corporate strategi dan bisnis strateginya lengkap denag measurement. Evaluasi dilakukan guna menjabarkan beberapa factor yang harus dipenuhi dalam mengawal jalannya spirit karyawan dalam bekerja.

Dengan kata lain jika karyawan diharapkan bekerja secara optimal tanpa didukung system manejemen yang sejalan dapat dipastikan lama lama turun spiritnya….

Yang lainnya bagaimana EQ dan IQ dalam berusaha , saya pikir giliran anda menjabarkan dalam strategi manajemen anda ?

Minggu, 08 November 2009

Lmaran Kerja selalu diTolak !


Lamaran Kerja Ditolak

Nur K, 24 th. “Sudah dua tahun ini sejak saya lulus S1 saya belum bekerja, lamaran kerja saya selalu ditolak..Apa yang salah dari saya kank Hari …?

Kank Hari:” anda tidak sendirian mas, jumlah pengangguran sarjana cukup banyak…bahkan ada yang lebih lama tidak bekerja dari anda. Jadi jangan keburu pesimis dulu ..
Jika setiap lamaran anda selalu tidak ada jawaban sama sekali maka saatnya anda koreksi diri. Mulai teliti dari penulisan surat lamaran possi yang dilamar sampai kesan kompetensi yang anda miliki. Jadikan kegagalan itu sebagai proses pembelajaran dan pembentukan karakter.

Jika kegagalan pada saat wawancara .perhatikan penampilan awal, kesan kompetensi dan kelancaran dalam menjawab pertanyaan.Serta kesesuaian posisi yang ditawarkan dengan pengetahuan dan potensi akademis yang anda miliki.

Miliki optimisme lamaran kerja anda ditolak bukan lantaran anda tidak mampu bekerja diperusahaan itu. Melainkan karena anda belum menemukan pekerjaan yang sesuai dengan potensi terpendam anda . Coba dan terus mencoba gali informasi sebanyak mungkin .

Sumber informasi bisa dari ; iklan Koran, internet, teman , pejabat didalam, keluarga,praktik kerja /magang, job expo,head hunter dsb.

Anda akan menemukan jika anada terus mencoba dan belajar dari kesalahan .

Semoga sukses!

Mampukah Saya...?


Mampukah saya….

Ibu Ririn ,26 tahun : “Saya lulusan S2 dari PTN ternama saya diterima bekerja sebegai Ass Direktur HRD di perusahaan Multi Nasional. Tugas saya diantaranya menyusun strategi iklim kompetitif di perusahaan itu.

Apakah saya mampu dan mulai dari mana ,?, bantu saya mikir kank hari …!

Kank Hari : yang pertama saya ucapkan selamat menduduki jabatan baru. Tetap percaya diri karena anda menduduki jabatan itu karena dianggap anda memang pantas.Jadi tinggal tugas anda membuktikannya .

Mulai lah dari membangun employee engagement melalui menciptakan atmosfir lingkungan kerja yang mengakomodasi dimensi solidaritas antar karyawan, keterikatan emosi dan keterlibatan karyawan dalam organiasasi secara keseluruhan.Setiap orang memilik imakna kerja yang membuat setiap karyawan terhubungkan dengan value perusahaan.

Selanjutnya apresiasai kemampuan mereka denagan system reward yang memadai seperti;besar gaji dengan harapan karyawan,training dan bea siswa, relahsi harmonis dengan atasan bahkan antar bagian. Menghargai prestasi kerja dengan key performance indicator yang transparan , fairness dan akuntabilitas.

Jika perlu bentuklah departemen yang mampu mengindentifikasi problem karyawan “bermasalah”, seperti motivasi berprestasinya rendah, tidak bersemangat dalam bekerja dan performanya kurang bagus. !

Tidak ada yang sulit ,semua ada penyelesaiannya.

Tugas anda menemukannya selamat mencoba !

Sabtu, 07 November 2009

Anda sering menjadi pelimpahan kesalahan orang lain ?


Anda sering menjadi pelimpahan kesalahan orang lain ?


Nina, karyawati Bumn;”kank, saya sebagai junior seringkali menjadi pelimpahan kesalahan dan kekesalan mereka ?(Teman sekerja senior )

Kank hari; Pastikan anda tidak melakukan kesalahan dalam menjalankan tugas kewajiban anda.Dan bukan sumber dari kekesalan mereka karena kelakuan anda.

Selanjutnya jangan bereaksi berlebihan , karena mereka yang bermasalah sedang tidak damai hatinya . sehingga menyerang orang lain yang dianggap dapat ditekan.Tujuannya adalah menyiasati kemarahannya agar anda tidak terpancing marah pula.Ini mungkin sulit anda lakukan, namun kompetensi dan integritas untuk bereaksi berlebihan diawal dapat menciptakan solusi yang baik.

Selanjutnya, lakukan validasi persoalan sehingga mengarah pada solusi konflik yang sehat. Anda pasti akan mendapat dukungan dari rekan kerja lain .karena pada prinsipnya manusia tidak menyukai ketidak- adilan.

Percaya lah !

Bagaimana me’Manage” wartawan ?


Bagaimana me’Manage” wartawan ?

Bpk Budianto, pegawai bag. Humas dari suatu Instansi. “ Pemberitaan sering tak berimbang, lantas bagaimana kami bisa membangun citra positif PNS dimata masyarakat ?

Kank Hari :Ketidak jelasan informasi dari sumber yang berkaitan dapat menyebabkan pemberitaan menjadi bias.Hubungan yang baik harus dibina dengan memberikan kemudahan informasi kepada wartawan.Tugas humas adalah harus dapat melayani kebutuhan tersebut.Meski kadang tidak dalam jam kerja.

Jangan pernah pilih kasih dalam membina partnership dengan wartawan.Semua wartawan dari berbagai media masa memiliki hak yang sama mendapatkan kejelasan informasi.Jika perlu ada jamuan khusus untuk mereka sekaligus menciptakan relationship bonding.Sampai wartawan menyadari bahwa humas adalah mitra kerja .

Jika ada pemberitaan yang tidak tepat , jangan emosi !. Gunakan hak jawab atas pemberitaan yang keliru, lakukan secara etis jangan menyinggung secara pribadi dan instansi…! Agar kekeliruan dapat menjadi solusi memperbaiki keadaan.

Kuncinya ;peran humas bukan sekedar penyampai pesan instansi melainkan meyakinkan media bahwa program yang dijalankan merupakan kesungguhan menegakan profesionalitas dalam melayani masyarakat.

Ingat citra instansi itu reputasi kualitas layanan bukan iklan….!

Minggu, 27 September 2009

Loyalitas


Loyalitas

Memperdebatkan loyal pada perusahaan bisa mengahabiskan waktu. Golongan konvensional, loyal dimaknai sebagai kesetiaan, dimana mengabdi dan bekerja seumur hidup pada perusahaan adalah bagian hidupnya.

Sementara golongan pragmatis menganggap loyal itu jika masih tetap menghasilkan dan tidak berpaling pada perusahaan lain.

Supaya tidak membingungkan saya ajak anda menikmati kisah seorang agen koran yang sangat gigih menjual. Sebagai upaya mendekati makna loyal itu sendiri.

Sebut cak Kor namanya, hampir diseluruh jalan diwilayahnya selalu kita bisa temui . Keliling naik motor mengusung satu merk koran dari pengasong kepengasong, dari kios ke kios dan tak ada gaji baginya kecuali keuntungan dari selisih harga setor dan harga distributor. Tidak ada bonus tambahan untuk over timenya dari penerbit.
Bekerja mulai koran didrop di tempat mangkalnya pk.03.00 hingga malam. Sementara para agen lain minimal pk 07.00 sudah pulang mengerjakan pekerjaan utamanya sendiri. Atau tidur mendengkur mengukur kasur.

Sebagian agen mengeluh dengan tingkat harga eceran dan hal ini dijadikan alasan untuk tidak mengembangkan pasar, pasar lesu harganya kemahalan.Padahal tidak semuanya benar.

Cak Kor, beda koran konsinyasi baginya adalah berkah dengan nya koran bisa disebar diseluruh tempat. Prinsipnya sebelum kios tutup tak boleh ada koran merk ini kosong.Seluruh wilayah kerjanya dalam pantauan.Spreading , disebar sebanyak mungkin supaya berkemungkinan terjual lebih banyak !,itu prinsipnya.

Agen lain boro –boro diedarkan , “ditumpuk saja kan udah untung itu kan cuma titipan daripada susah –susah!”. Toh perusahaan ndak tahu.

Cak Kor dilirik penerbit lain ,pasti!, diming-imingi untuk pindah dengan imbalan lumayan sudah berkali kali. Tahu apa prinsipnya,” mati saya ,sudah cinta sama merk ini dan dari produk ini saya yakin bisa besar. Keuntungan nya gede dan saya yakin gak ada matinya..... karena itu supaya saya banyak untung jual sebanyak banyak. Persoalan bonus dan lain –lain itu cuma rezeki tambahan!”.

Cak Kor tidak hanya mengembangkan jumlah omzet penjualannya tapi juga jaringannya...

Pernah, penulis usulkan pada direktur pemasaran merk ini .Saat menjadi nara sumber “Agen Berprestasi” agen sepert inii perlu dibina . Bonusnya bukan kenaikan oplah saja tapi juga bonus pengembangan jaringan dan juga pelatihan manajerial lainnya..

Mudah –mudahan kita sekarang jadi mempunyai gambaran tentang arti loyal. j

Sabtu, 26 September 2009

Bagaimana meningkatkan semangat kerja karyawan ?


Semangat Kerja yang Tinggi

SMS 031 702 88 ***dari ibu Nelly, Bagaimana caranya agar karyawan memiliki semangat kerja tinggi ?


Kank Hari : Semangat kerja adalah merupakan komponen hasil dari motivasi seseorang dalam melakukan tugas. Bukan saja persoalan kebutuhan dasar, kepantasan gaji dan tunjangan yang dicari tetapi juga kepuasan kerja.

Kepusaan kerja seorang karyawan juga bergantung dari perlakuan perusahaaan terhadap kebutuhan psikologisnya. Kebutuhan untuk diakui ,need for recognation diwujudkan dengan mengkondisikan karyawan sebagai orang yang memiliki arti sebagai orang yang merasa dipentingkan. Buatlah setiap upaya karyawan memiliki arti penting bagi perusahaan.

Hargai kemampuan karyawan dengan pelatihan yang mengembangkan skill yang dimiliki. Dengan demikian mereka merasa kecakapan dalam menjalankan tugas telah diperhitungkan. Selanjutnya upayakan setiap promosi jabatan dengan indikator hasil yang memihak skillnya.Karena pada prinsipnya karyawan menyukai belajar berkesinambungan.

Ciptakan suasana bekerja yang setiap orang merupakan satu kesatuan dari upaya keberhasilan. Suasana keterikatan emosi satu sama lain adalah perekat yang tidak mudah hilang.Sehingga pekerjaan dan bekerja adalah hal yang menyenangkan, memuaskan ,menantang dan dirindukan.

Selamat mencoba !

Manajer yang Memimpin



Manajer yang memimpin

Pak Dirwan mendatangi saya, sebelum saya memulai ceramah,” Membangkitkan Semangat Melayani” di sebuah Restaurant dikawasan jl. Basuki Rahmad.

“Kankhari,saya ini bukan dari pemasaran tapi saat ini saya harus menajadi manajer pemasaran. Bukan persoalan pemasaran yang tidak saya kuasai tapi bagaimana cara memimpin orang pemasaran yang dikenal sulit dikendalikan ?”.

Saya pun tersenyum , sambil mencari posisi tempat duduk yang nyaman.Pak Dirwan saya tepuk pundaknya supaya lebih tenang.Selanjutnya ini penjelasan saya.

“Tidak ada karyawan yang tidak bisa diatur, jika kita bisa lebih tegas dalam menegakkan komitmen “job disc/ SOP”.Atau apapun yang menyangkut ukuran performance dari mereka.

Karena itu tugas manajer bukan hanya mengatur,mengelola sebuah sistem yang telah disepakati melainkan harus memiliki keberanian melakukan terobosan ,inovasi. Sehingga karyawan memiliki gairah mengejar target tidak sebatas menggugurkan rutinitas . Melainkan memiliki tantangan baru yang yang layak dikejar.Sehingga terhindar dari kebosanan.

Seorang pemimpin membangun pengaruh untuk saling percaya antar team bukan sekedar mengawasi proses kegiatan pekerjaan.Karena itu miliki kredibiltas sebagai ukuran kepantasan agar anda dapat dipercaya. Bahwa anda memang layak memimpin mereka.

Bangun komunikasi yang membantu keberhasilan mereka ,sehingga kehadiran anda sebagai sosok yang dapat diandalkan.Jangan lupa keraguan itu hanya soal perasaan.

Yakinlah pada kemampuan diri,dan tampilkan kemampuan yang meyakinkan !”.

Rabu, 23 September 2009

Mengalahkan Keraguan


Mengalahkan Keraguan

Sms,0818783****,Daniar,: Kank hari , saya baru saja dipercaya sebagai distrik manajer. Dan ditempatkan pada salah cabang yang selama ini profit marginnya nyaris minus. Banyak manjer yang menyerah ....., apakah saya juga korban berikutnya....?

Kankhari :Sebelumnya saya ucapkan selamat kepada Ibu Daniar dengan diangkat sebagai manajer wilayah. Yakinlah ibu bahwa amanat yang diberikan kepada anda oleh perusahaan adalah karena kompetensi kepimipinan yang ibu miliki. Selanjutnya inilah beberapa tips yang anda bisa lakukan:

1.Satukan hati dan pikiran bersama karyawan , bahwa kegagalan selama ini bukan aib. Melainkan kondisi yang mengharuskan team untuk “menemukan “ cara –cara baru untuk mentahlukkan pasar dan berkompetisi.

2. Jadilah konselor untuk membantu anak buah mengatasi keraguan dan kendala dilapangan . selanjutnya dampingi unuk berani menghadapi tantangan . Biarkan menjalankan sendiri ketika dia sudah sanggup melakukannya.

3.Kuasai data terutama data customer exsperience dari persepektif yang berbeda –beda,selanjutnya ajak karyawan menemukan solusinya.

4.Kembangkan sistem reward yang dapat membangun inovasi semua individu untuk melakukan eksplorasi. Sekaligus kembangkan pengukuran untuk upaya tehnis dalam mengenali keberbakatan yang berguna buat kemajuan perusahaan.

Syukuri atas amanat yang diberikan kepada Anda mudah –mudahan ini jalan Allah untuk mengangkat anda pada kepantasan sebagai pemimpin besar.

“Tidak akan ada perubahan jika kita memang tak menginginkannya”.Kankhari

Sabtu, 22 Agustus 2009

Pebisnis dihari Kiamat dijuluki Penjahat ,kecuali...




Dari Rifa’ah bin Rafi’ bin Malik bin ‘Azian Az-zarqi al –Anshari ra.Ia berkata ; aku berjalan bersama Rosulullah saw menuju mushala.Kemudian Rosullah melihat oarang ramai berjual beli,kemudian beliau bersabda :

“Wahai para pedagang ! Mereka pun memenuhi panggilan Rosulullah dan menghadap kearah Rosulullah. Kemudian rosulullah bersabda:”Sesungguhnya para pedagang kelak akan dibangkitkan dihari kiamat sebagai orang jahat kecuali yang bertakwa,berbuat baik dan jujur .HR at –Tirmidzi


Dalam dunia usaha prinsip profit selalu menjadi pilar utama.Namun dalam proses memperoleh keuntungan pebisnis sering menggunakan cara –cara tidak etis.Yang penting usaha nya lancar selama tidak kriminal menurut prisipnya,

Mulai dari proses produksi pemilihan bahan tidak serta merta pertimbangan dampak pemakaian jangka panjang bagi kesehatan konsumen. Prinsip ekonomi dipakai yaitu membeli bahan baku semurah –murahnya ,ongkos produksi yang tak mahal termasuk tenaga kerja dan produk dikemas semenarik mungkin. Laporan keuangan menggunakan pembukuan ganda untuk menghindari pajak progresif.Serta pembuangan limbah yang tak lagi menghiraukan dampak lingkungan.


Jika diruntut siapa saja yang dirugikan sangat banyak;

1. Penghasil bahan baku harus rela menjual murah hasil produksinya dikarenakan tak punya bargaianing power terhadap sektor produksinya .

2. Buruh dalam bargaianing position yang lemah dikarenakan menjadi penggangguran adalah momok yang mengerikan.Kendati upah minimum regional diperlakukan namun pada peningkatan profit perusahaan tidak secara otomatis meningkatkan kesejahteraan nya.

3.Konsumen jelas sangat dirugikan baik secara langsung atupun tidak, terhadap prudok yang dikonsumsinya atas ketidak jelasan dampak bagi kesehatan dimasa mendatang.

4. Negara dirugikan karena penerimaan sektor pajak tidak sebagaimana mestinya.

5.Masyarakat dan generasi penerus menangung resiko dampak kerusakan lingkunagan dikarenakan limbah tidak ramah alam.

Makanya tidak salah jika kelak dihari kiamat pedagang dijuluki sebagai orang jahat.

Namun pedagang memiliki kemuliaan jika mengikuti perkecualian yang disampaikan Rosulullah.

Bertakwa

Secara implementatif wujud takwa dapat diterjemahkan sebagai keramahan.yakni proses win –win solution(keridoan ) semua pihak yang memberikan kepuasaan , keuntungan dan keberlanjutan kelestarian alam.

Sekailpun belum tentu ini yang dimaksud kita patut belajar pada kepemimpinan bisnis Konosuke Matsushita (alm) yang selalu mengingatkan pentingnya pelayanan berkualitas kepada konsumen termasuk karyawannya sendiri. Karena karyawan adalah internal costumer, Matsushita mendorong perusahaan untuk selalu memperhatikan karyawannya .They work not for bread alone ! Karyawan tidak cuma butuh kenyang perutnya tapi juga hatinya.

Pebisnis yang bertakwa terwujud dalam orientasinya tidak sekedar profit tapi juga people dan save our planet.Jika ini terjadi maka ketakwaan pebisnis menciptakan ,everybody will be happy.


Berbuat baik.

Perbuatan baik pebisnis terukur dari kepedulian terhadap kesejahteraan people dan kelestarian alam. Pebisinis memiliki keseimbangan dalam pengembangan pribadinya. Perbuatan baik adalah wujud dari winning personility yakni melayani sebaik baiknya kepentingan karyawan dan costumer dengan tulus dan iklash.

Value system yang dikembangkan senantiasa mengarahkan pada ketentraman dalam menjalankan usaha.Nilai ketabahan ,kejuuran ,taat azas, kerja keras dsb.

Berpikir memberikan added value bagi lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Sedekah amal dan pendidikan sosial dilakukan dalam rangka membangun kelestarian alam dan kesinambungan usaha.


Kejujuran


Dalam situasi persaingan yang complicated, banyak para pebisnis menggunakan cara instan tanpa menghiraukan lagi aspek kejujuran Yang penting untung besar . Padahal ,jika penegendalian kualiatas tidak boleh diabaikan karena komplain pelanggan dapat menghancurkan citra perusahaan.

Wujud dari kejujuran adalah R& D guna menunjang semua lini manajemen ,keuangan ,produksi ,marketing dan sumberdaya manusia,serta pencitraan publik.

Pengendalian kualitas harus mengarah pada QA atau quality assurance,kontrol kualitas tidak hanya dilakukan bagian produksi saja tetapi semua pihak.artinya sumberdata dan informasi harus dianalisis ,koreksi dan ditindak lanjuti.

Kejujuran harus dapat dirasakan semua pihak ,pemegang saham ,karyawan konsumen ,pemerintah dan tentu saja diri sendiri yang senantiasa merasakan dalam pengawasanNya.


Bagaimana strategi bisnis anada , agar kelak dihari kiamat kita berkumpul dengan “penjahat “.?

Kamis, 06 Agustus 2009

Parlemen dan panggilan kewajiban reperentasi kolektif (fardu kifayah)



“Bila seorang muslim memenuhi tugas legeslatif , ini tidak lain karena menyambut panggilan dakawah suci tanpa pamrih duniawi “ Al Mawardi dalam Al Ahkam As Sulthainah.

Ketika legeslatif menjadi incaran dari banyak orang mulai rakyat biasa sampai artis. Maka semestinya mereka menyadari konsekuensi dari kedudukannya. Karena mereka menjadi anggota legeslatif mewakili suara rakyat yang ,mengharapkan perbaikan nasib kearah kehidupan yang lebih meningkat.Bukan sebaliknya kursi parlemen sebagai prestise dan sekaligus ladang yang menggiurkan.

Kedaulatan memang ditangan rakyat, namun kebijakan adalah hasil kolaborasi pemerintah .yang didalamnya juga parlemen.Jika kebijakan tidak mensejahterakan rakyat banyak,rakyat tetep tidak bisa berbuat apa –apa.

Konsekuensi menjadi anggota dewan adalah to be sensitif the reality,memiliki kepekaan terhadap realitas kehidupan rakyat dengan hati nurani.Menghindarkan penderitaaan mereka akibat keputusan kebijakan yang ditetapkan.proaktif ,jemput bola menyelesaikan persoalan rakyat.

Kredibilitas anggota dewan semestinya memiliki keberanian menyuarakan kebenaran secara mandiri.Karena itu selayaknya anggota dewan dituntut memiliki kejujuran , integritas,sosial moral,tulus responsibility ,komunikator handal dan menguasai tehnologi infomasi dan komunikasi.

Menjadi parlemen,bukan Cuma duduk,diam dan duit. Apalagi absen berjamaah untuk membahas persoalan genting bangsa saat sidang.Serta selalu menuntut berbagai tunjangan untuk kesejahteraan pribadi. Naudzubillah...!

Jumat, 24 Juli 2009

Demotivasi



Awalnya begitu sangat menantang target dari perusahaan yang dibebankan padaku.setiap hari aku kejar target harianku. Sampai terakumulasi satu bulan. Kian tercapai targetku tiap bulan selalu tambah naik,angka yang harus aku lewati. Tentu saja reward yang kudapat juga demikian pula.

Namun setelah dua tahun hsl itu aku lewati lama kelamaan. Aku pun mengalami kelelahan bahwa apaun yang sudah aku raih .tidak menarik sama sekali.Entah mengapa semuanya menjadi begitu hambar.Sampai aku betul betul jenuh dan buntu. Ogah mengerjakan apa –apa.Hari demi aku lalui hanya tunaikan kewajban tanpa soul.Jika ini kubiarkan wah jangan jagan akubisa gila..

Kuputuskan aku ambil cuti lupakan sekejap semua beban pekerjaan .Empat hari kugunakan pulang kedesa tempat kelahiranku,karena cutiku bertempatan denagn libur nasional dua hari . Kunikmati sawah udara sejuk sekaligus mengenag masa masa susah dulu.

Bercengkrama dengan teman teman kecilku dulu amat meneyenangkan.Dan yang tidak ku mengerti mereka membanggakanku sebagai anak kota yang berhasil. Padahal sama sekali tidak benar...

Setelah mendekati waktu untuk pulang banyak teman temanku berharap agar aku tidak melupakan mereka.

Segera kutancap gas Avanzaku,sambil berjanji aku tak boleh sia siakan karirku..

Sabtu, 18 Juli 2009

Open Mind



Suatu saat pemilik dari perusahaaan besar ,ingin menyamar sidak kepasar untuk mendaptkan kondisi real dilapangan tentang penjulan produknya. Sebagai orang yang merintis usaha dari nol hingga menjadi konglomerat. Tahu persisi bagaimana laporan yang disampaikan bawahannya. Mulai dari Abs sampai laporan omset semu.

“Saya ndak ngerti apa maunya pemilik perusahaaan, sudah produknya sulit laku dipasaran,nggak ada iklan pendukung , kemasannya nggak matching kami disuruh banyak”. Begitulah keluhan pengecer.

Setelah mendapatkan data kondisi lapangan yang dianggap cukup , bos besar ini kemudian , mengklarifikasi kepada masing masing distric manejer Pada akhirnya dengan mempertimbangkan suara para pengecer itulah , kebijakan perusahaan itu dibuat.Sehingga perusahaan yang mendekati decline itu kembali bangkit.

“Kadang kita suka meremehkan suara orang yang kita anggap tidak level, namun justru merekalah yang menyelamatkan kita”. Kank Hari

Kamis, 16 Juli 2009

Kualitas



Setiap enam bulan sekali saya selaku koorditor lapangan,mengundang pakar yang berkaitan dengan dunia yang dihadapi karyawan diperusaahaan kami.Acaranya bukan cuma seminar, dialog inter aktif tetapi termasuk demo kompetensi pakar yang bersangkutan.

“Orang itu sangat berkualitas” kata karyawan peserta pelatihan. Dari latar belakang perjalanan sang pakar sampai sangat professional itu. Dimulai dari kondisi nol. un credible. Namun dengan semangat belajar yang tinggi sampai akhirnya dia menjadi sangat ahli dibidang itu.

“Tidak ada jalan pintas ,menciptakan sebuah kualitas, karena kualitas merupakan perbaikan perbaikan kearah kemajuan . Jadi , jika ingin berkulitas tuluslah untuk belajar berkesinaambungan dan putuskan berikan yang terbaik dari yang anda bisa. Kualitas pribadi anda juga dapat dinilai dari kualitas kerja anda.”Kank hari

Dampratlah !,Kau kuraih ?



Dua puluh tahun yang lalu aku bekerja di devisi penjulan di sebuah perusahaan media. Pada saat aku stand by di call center ,tiba tiba telephon bordering.Dari pembicaraan petugas call senter wajahnya merah padam. “Gawat aku diamuk pelanggan !” Katanya,’ Mas hari bisa bantu handle petugasnya keluar semua’.petugas tersebut meminta tolong . tanpa pikir panjang ku jawab” OK”

Sesampainya aku dirumahnya,belum sempat aku dipersilahkan duduk sudah dikomplain pelanggan nyerocospanjang denagn caci maki yang bila ditanggapi bisa , perang barata yudha.

Aku biarkan dia terus berbicara , karena jika akupun berdebat pasti tak ada gunanya .Sampai kemudian dia menyadari bahwa aku memilih diam dan pasrah . Setelah reda, aku diberikan kesempatan duduk dan bicara.

“Begini, bu , saya tahu ibu sangat kecewa dengan pelayanan kami. Jadi wajar jika ibu sedemikian marahnya. Kami atas nama perusahaan mohon maaf. Ini ganti dari produk kami yang tidak sesuai harapan ibu . terima Kasih ibu sudah hubugi kami sehingga kami bisa koreksi diri.Saya hanya menggantikan tugas mitra devisi distribusi kami yang hari ini sedang tidak bertugas. Ini kartu nama saya dari devisi penjualan” . Begitu penjelasan saya .

Oh kalo begitu saya salah marahin orang dong”. Kelihatan bahwa ibu ini menyesal.
Nggak apa apa bu ini sudah biasa,jangan lupa jika ibu ingin menyampaikan sesuatu ,saya pun bersedia membantu!”. Itu jawab saya.

Sejak saat itu setiap pemasanan barang dia selalu menghubungi aku dan tidak mau dilayani orang lain.Orderku kian besar.

Selasa, 14 Juli 2009

Kecakapan Bergaul




Miliki keberanian untuk bisa bergaul dengan siapapun dan dimana pun . dengan mengembangkan kecakapan ini anda dapat beradptasi dimana pun anda berada.

Cara melatihnya mulai dengan berani memperkenalkan diri dilingkungan sekitar. Tujuan memperkenalkandiri bukan sekedar membangun kesan pribadi. Tetapi memperkenalkan diri untuk mengenal lebih dekat lingkunan dimana anda tinggal. Sehingga and dapat menempatkan diri agar diterima dan ditunggu kehadirannya.

Syukur jika anda mempersiapkan diri dengan bahasa setempat jika tidak bisa, gunakan bahasa nasional atau bahasa Inggris apabilaanda tinggal di luar negeri. Seandainya anda belum mengusai betul bahasa mereka ,gunakan bahasa tubuh , mulai dengan senyum , ramah , hasrat bersahabat dan tidak sombong.Dengan demikian anda sudah menempatkan diri untuk tidak ditolak.

Bergaulah dengan orang –orang saleh agar dan dapat menduplikasi sifat dan sikap mereka. Namun bukan berarti anda harus selalu menghindar jika bertemu orang orang yang berkepribadian sulit. Karena kesabaran anda bukti dari keimanan.Bukankah orang beriman damai dengan imannya dan memiliiki kemampuan menciptakan rasa damai dimana pun mereka berada?

Dengan rasa damai yang anda miliki orang yang ‘difficult people” akan lebih dami bersama anda . selanjutnya belajar damai dengan dirinya dan mencoba memahami keimanan yang anda yakini. Kadang ajaran yang kita bawa diterima bukan karena kebenarannya tapi pribadi kita.

Apakah anda juga demikian?

Jumat, 26 Juni 2009

Wawancara kerja juga punya kelemahan



Wawancara adalah proses dialog antara pelamar dan si pewawancara, untuk menemukan kelayakan pelamar menempati suatu jabatan.Dan dikarenakan dalam proses seleksi demikian banyak pelamar . Bisa saja si pewawancara mempunyai kelemahan dalam mengambil keputusan memilih calon pelamar.Jika pelamar memiliki kejelian dalam mengamati kelemahan ini . Maka hal ini menjadi kesempatan yang menguntungkan bagi pelamar. Berikut kelemahan si pewawancara :

Kebutuhan superioritas

Perasaan bangga menduduki suatu jabatan,serta pencapaian prestasi pribadi. Secara sadar digunakan sebagai contoh atau kebutuhan ingin diakui :” Begini dik, saya dulu masuk kerja disini bukan siapa siapa , tugas saya hanya pekerjaan kecil. Tapi lambat laun karena kegigihan saya , saya bisa sampai pada kedudukan yang sekarang”.

Tempat kan diri anda sebagi pelamar sebagai karyawan yang mendukung kebanggaanya.Katakan :”Justru karena itulah pak saya melamar disini . karena saya tahu perusahaan disini sangat menjunjung tinggi profesionalitas. Dan saya akan senantiasa belajar kepada bapak Pasti bapak tidak akan keberatan menularkan pengalaman yang demikian hebat “

Dengan pernyataan ini kehadiran anda kelak bekerja diperusahaan itu dapat membawa keuntungan baginya.

Anggapan Pribadi

Subjektivitas dalam pengambilan keputusan biasanya sering terjadi dalam proses rekrutment karyawan. Dan tidak jarang berdasarkan pada anggapan pribadi. Seperti pekerjaaan ini hanya sesuai untuk cowok/cewek

Bilamana anda temui pewawancara menggiring anda untuk meyakini konsep berpikirnya. Sedangkan sejak awal memang tidak ditentukan jender karayawan yang dibutuhkan. Maka jangan mengguruinya . melainkan miliki kesediaan belajar ; “ saya tahu , bahwa kebisaaan skretaris itu wanita. Namun bapak ,saya memiliki ilmu dan pengalaman pada bidang ini.Jika saya diterima bekerja disini saya akan menyesuaikan diri dengan sisitem yang sudah bapak tentukan. “

Kompetensi akademik dan pengalaman serta kesediaan anda membuat pewawancara akan mengutamakan harapan kinerja bukan sebatas pemikiran.

Mengarahkan Jawaban

Besarnya harapan untuk bisa menemukan karyawan yang dibutuhkan secara cepat.Tidak jarang menggiring pewawancara untuk mengarahkan pertanyaaaan dengan jawaban yang diinginkan .’Saya kira kamu bisa mengatur jadwal. Saya yakin kamu mesti bisa !”.

Pertanyaan ini bisa menguntungkan anda dengan catatan anada sudah tahu tugas yang anda kerjakan dan anda sangat harapkan. ‘ Baik pak saya akan upayakan untuk konsisten dengan jadwal yang sudah ditentukan perusahaan.”

Pertanyaan yang mengarahkan ini bisa merupakan , kesesuain kepribadian dengan pelamar. Karena nya dia membutuhkan penguatan untuk keyakinan nya itu.

Hallo Effect

Hampir sama dengan anggapan pribadi,hallo efeect merupakan kondisi dimana sipewawancara terpesona oleh ciri ciri tertentu. Pelamar yang memiliki ciri ramah ,rapi, sopan biasanya mereka dianggap karyawan yang ideal.adalah ciri khusus dari hallo effect.

Jika anda bertemu seperti kondisi diatas tetaplah berpakaian rapi , ramah dan sopan . Namun jangan lupakan ! anda perlu menunjukkan kapasitas kompetensi yang dibutuhkan. Miliki kesan anda bisa bekerjasama dan memiliki kecakapan berkomunikasi.

Sehingga kesan pertama anda ,dapat membangun keyakinan kelayakan untuk menduduki jabatan tertentu.
Manusia mempunyai kelemahan salah dan lupa . Demikian juga si pewawancara!
Karena itu manfaatkan untuk peluang kerja anda. Bagaimana ?

Selasa, 23 Juni 2009

Psikografis Pembeli kenalilah



Banyak penjaga toko di kompleks pertokoan , mulai dari pelayan toko, sales counter sampai sales promotions girls. Melakukan tugas penjualannya hanya sekedar menawarkan produk atau menunggu pembeli datang . Bahkan tidak jarang hanya bagi bagi brosur. Padahal keberadaaan mereka disana ditujukan untuk menghasilkan peningkatan penjualan.
Apabila mereka dapat mengenali psikografis konsumennya maka mereka tidak saja dapat melakukan closing the sale melainkan juga mendapatkan ketrampilan menjual dan comunications skill. Jika diamati ada beberapa tipe pembeli :

Pertama , Si perhitugan.

Mereka terbiasa membawa catatan rincian belanja . Menyesuaikan budget yang tersedia dengan kebutuhan. Biasanya tidak terlalu pilih tempat belanja. Selalu mencari barang murah dengan kualitas istimewah. Seringkali perilaku mereka terkesan cerewet.
Menghadapi costumer seperti inii penjual semestinya memiliki kesabaran yang tinggi. Berperan sebagai konselor akan banyak membantu. Lebih banyak mendengar , lalu kemudian penjual dapat mengarahkan untuk menemukan produk yang dimaksud . Maka anda bakal dikenal sebagai penjual yang solutip. Jika mereka terkesan dengan anda , mereka akan mempercayakan keputusan pembelian berdasarkan pertimbangan anda.
Kenalkan benefit dan keunggulan produk serta keterjangkauan pembelian. Buatkan perhitungan secara detil agar ia bisa mempertimbangkan pembelian sesuai karakternya.

Kedua , Hobbi belanja

Yang namanya hobbi itu sangat menyenangkan demikian juga costumer yang hobbi belanja . kesenangannya terletak pada kegiatan belanjanya. Belanja adalah kegiatan refreshing dan cuci mata . Biasanya berangkat bersama keluarga dan teman temannya. Mereka suka mengkoleksi sesuatu yang baru.

Customer seperti ini suka jika dipuji. Apalagi jika pembelian yang dilakukan untuk melengkapi koleksi produk yang dimiliki. Karena itu mengenalkan produk baru atau koleksi terbaru menjadi penting dilakukan oleh penjual. Jangan biarkan costumer ini keluar dari toko anda dengan tangan hampa tanpa melakukan pembelian apapun. Sekecil apapun pembelian hal itu menambah omzet penjualan.

Ketiga , Pilih Kualitas

Costumer yang satu ini bisanya lebih suka memilih. Mulai dari tempat belanja sampi produknya. Dikarenakan memang daya belinya kuat. Biasanya mereka adalah para profesional. Karena itu pertimbangan pembelian selalu berdasarkan persepsi kualitas.
Ciptakan pula kegiatan penjualan/proses menjual secara berkualitas. Tunjukan anda adalah penjual yang berkualitas yaitu yang mampu memberikan solusi atas problem yang dimiliki. Meskipun produk anda yang mungkin belum didukung pencintraan secara profesional, brand image. Dapat terjual karena anda memiliki kualitas penjual profesional.

Yang paling panting jangan hanya menjadi penjual yang sekedar menjadi penjaga barang dagangan toko.

Bagaimana dengan kemampuan anda menjual ?

Senin, 22 Juni 2009

Tipe karyawan



Dunia kerja menuntut karyawan berkerja secara professional.Karena itulah dibuatkan standart opretional prosedur. Sebagai pedoman sesorang melakukan tugasnya.Jika anda mau meneliti ternyata ada tiga tipe karyawan dalam melakukan tugasnya;

Pertama:Pasip

Karyawan ini yang hanya mau melakukan tugasnya bila diperintah. Semua menurut petunjuk , juklak , juknis dan juk juk yang yang lainnya, jika tidak o gah ah.Jangankan punya insiatif . dalam kondisi mendesakpun yang ditunggu budaya mohon petunjuk.Coba bayangkan jika anda memiliki karyawan seperti ini !

Kedua : Terlalu Aktif

Karyawan model ini sangat banyak idenya, dan mau menjalankan aneka ide. Saking banyaknya ide yang dilaksanakan ,tidak jarang malah tugas utamanya dilalaikan. Akibatnya karayawan ini banyak energy tercurah karena berbagai kesibukan . tetepi hasil kerja yang semestinya menjadi tanggung jawabnya malah terbengkalai. Jika anda atasannya fokuskan kegitannya untuk job enlargement. Atau jangan berikan pos menetap padanya agar ia bias focus kepada ide proyek yang digagasnya.

Ketiga : Logis dapat diandalkan.

Semua atasan pasti menyukai karyawan tipe ini . dikarenakan selalu dapat menyelesaikan tugasnya sesuai target yang diberikan. Bukan saja disiplin namun kemampuan rasio &logikanya .Sering dijadikan pertimbangan dalam membuat setiap kebijakan . Karyawan yang logis dapat diandalkan.

Apabila anda menjadi karyawan , memilih tipe yang mana ?

Jumat, 12 Juni 2009

Menjadi Profesional dalam Karya



Dunia usaha menuntut semua pelakunya memiliki semangat yang prima dalam membangun keterhandalannya, baik untuk bertahan atau menjadi pemenang. Karena itu tututan kepada pelakunya mau tidak mau suka tidak suka harus bersemangat. Jika memang ingin keberadaannya diakui. Sebagai karyawan ataupun pimpinan harus tetap menjaga antusiasme , menghadapi kondisi apapun. Kekuatan antusiasme itu munculnya dari kekuatan hati,”be enthusiaatic leader”.

Kuatkan hati anda karena tidak ada satupun yang membatasi!

Sekalipun kita memeiliki dua mata dan dua telinga namun kecenderungan manusia merespon lebih cepat pernyataan sebelum tuntas.Dikarenakan takut disebut telat mikir, tidak mau dilecehkan, sampai merasa diri paling benar. Akibatnya kritik bisa menjadi keributan bahkan dendam,Hanya kita salah komentar karena salah lihat dan salah dengar.

“Listen to answer”. Dengan mendengar , bukan saja perasaan orang menjadi senang karena merasa diperhatikan. Melainkan kita bakal mendapatkan kejelasan informasi yang disampaikan.

Bercermin bukan sekedar melihat keadaan diri . Cermin mengajarkan agar kita mulai detil memperhatiakan perubahan diri. Seiring merambatnya waktu seiring pula memudarnya kemudaan kita. Artinya saat bercermin kita perlu menyadari kekuatan yang dimiliki guna menghadapi kesulitan. Melihat peluang diantara kesempitan yang dialami.agar kita merasa yakin meskipun usia mulai muda tetapI semangat jiwa muda.
“Monitor your self, monitor your own businees. monitor your competitor”.

Tugas manusia di dunia ini hanya sebagai abdi, hamba Tuhan. Tuhan memberikan peran dan status kepada kita agar kita bisa menjalankan penghambaan seperti rencanaNya.Melalui orang yang kita layani Tuhan menguji kesungguhan dalam menjalakan tugas. Karena itu kesetiaan kepada Tuhan terukur dari ketulusan melayani orang lain. Kebaikan manusia teruji dari kemanfaatnnya buat sesama .

Jadi dahulukan orang yang anda layani dengan kegembiraan. Sebagaimana anda ingin dilayani.

Masa depan memastikan adanya perubahan. Maka kita harus bisa mengalir bersama perubahan agar tidak digilas roda zaman. Kekuatan kita untuk beradaptasi bergantung kepada kesediaan untuk terus mencari tahu . Belajar berkesinambungan adalah sekoci yang harus kita naiki tatkala besarnya gelombang perubahan memecahkan biduk kehidupan. Jangan berhenti belajar !

Sudahkah anda profesional ?

Sense Of Responsibility



Ukuran kredibilitas seseorang terukur dari kemampuan menegembangkan perasaan bertanggung jawab atas tugas dan peran yang dijalaankan.Bahkan dalam ajaran Islam manusia dijadikan sebagai pemimipin yang harus mem pertanggung jawabakan kepemimpinananya. Artinya setiap kita bisa menjadi pemimpin yang berkualaitas .Sebesar kualitas rasa tanggung jawab yang dimilikinya.

Bisa dibayangkan jika sebuah usaha dilakuakan tanpa tanggung jawab. Bisa dipastikan kebangkrutan tanpa menghitung hari. Demikian juga setiap karyawan memiliki tanggung jawab atas masing masing tugasnya dengan job disc.Rasa tanggung jawab dapa berwujud :

Pertama.Kesediaan belajar dan diajari.

Karyawan baru harus memiliki rasa rendah hati , setidaknya mau belajar dan diajari. Tidak boleh memiliki rasa gengsi apalagi merasa sudah memiliki pendidikan tinggi. Karena yang dihadapi adalah pengalaman baru yang tidak didapati dibangku kuliah dan tempat lain. Perusahaan memiliki visi ,misi dan sistem yang khas sebagai strategi penegembangannya. Kesombongan hanya akan merugikan diri sendiri dan perusahaan.

Kedua, menyajikan hasil kerja yang berkualitas.

Hasil kerja adalah ukuran kelayakan seseorang menerima “upahnya” dan alasan orang itu dipertahankan di perusahaan. Jadi kalau anda ingin loyal upayakan tetap menghasilkan , syukur hasil yang berkualitas.Maka anda tidak hanya dipertahankan melainkan anda juga berkemungkinan di promosikan untuk jabatan. Jika anada memiliki keberanian mengatakan hasil kerja anda memlalui data dan fakta maka anda sudah memiliki tanggung jawab.

Ketiga, Didukung rekan kerja dan team.

Orang yang bertanggung jawab disukai dan didukung semua pihak. Dikarenakan mereka merasa aman dari “lpelemparan” pertanggung jawaban . Dengan demikian orang lain merasa senang membantu target teamnya , masing masing menjalankan peran sebagaimana mestinya.Tidak ada alasan bagi orang yang bertanggung jawab untuk menghindari kesulitan . Bahkan mereka berupaya memberikan yang terbaik dari yang mereka bisa demi tanggung jawabnya.

“Selama bertahun tahun , saya mengamati ribuan manajer dan menemukan , sifat terpenting yang dimiliki oleh hampir semua manajer yang punya kinerja tinggi adalah rasa tanggung jawab yang mendorong mereka tampil sempurna/ istimewah tanpa peduli apapun kekuatan yang menghadang atau menghambatnya.Sebaliknya , manajer buruk yang gagal mencapai kapasitas maksimum , melemparkan kesalahannya pada siapa saja- bos berwatak sulit, pasangan kerja yang tidak supportive- tidak mendukung, rekan sekerja yang tidak kooperative dsb “.Gerlad Kushel Ed D, Direktur The institute of Effective Thinking.

Apakah anda sudah bertanggung jawab ?

Jumat, 05 Juni 2009

MAU Kerja Jangan Cuma Andalkan Ijasah Saja !



Pada saat masuk pertama kuliah sudah terbayangkan bagaimana di wisuda dan mendapatkan gelar S1,Karena itu banyak mahasiswa belajar menggebu diawal kuliah.Pada semester selanjutnya mulia kedodoran semangatnya. Apalagi melihat fenomena penggangguran terdidik kian tahun ss bertambah.

Ada baiknya seorang mahasiswa sebelum lulus kuliah mulai menggali informasi perihal kriteria calon tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan.sekaligus menggali opini masyrakat dunia industri tentang perspsi lulusan perguruan tinggi.

Akan lebih baik lagi jika sejak menjadi mahasiswa sudah aktif dalam organisasi seperti BEM, UNIT kerohanian dsb.Mengingat berorganisasi melatih soft skill anggotanya secara real/praktik langsung.Dimulai merancang kegiatan sampai pelaksanaannya , mahasiswa belajar event manajemen.Bekerja sama antar sesama anggota organisasi dan organisasi lain melatih kecakapan interpersonal dan komunikasi.Sehingga saat setelah lulus mahasiswa sudah memiliki pengalaman belajar ber organisasi. Dengan demikian memiliki kepercayaan diri untuk bergaul secara luas dengan masyarakat. Bekal yang memadai buat rasa percaya diri pada saat menulis lamaran, wawancara maupun masa percobaan didunia kerja.

Magang , kerja paruh waktu dan berdagang sangat dianjuran kepada mahasiswa.Meskipun mahasiswa yang bersangkutan sudah berkecukupan.Karena dia bisa belajar bagaimana caranya bekerja , learn how to do sekaligus learning by doing ,belajar sambil bekerja.Dengan demikian mahasiswa belajar bertanggung jawab, disiplin, etos kerja dan semangat melayani. Bekal yang cukup memadai unuk kelak dikemudian hari.

Setidaknya ketika membuat CV untuk melamar pekerjaan dapat dicantumkan sudah memiliki pengalaman, nilai plus tersendiri bagi fres graduate.

Kursus yang mengasah ketrampilan kerja ,sering menjadi pertimbangan departemen sumber daya manusia dalam proses rekrutment. Sebaiknya dalam kursus jangan hanya untuk mendapatkan sertifikat saja.Namun asahlah keberbakatan dan minat anda untuk memiliki keahlian khusus .Sehingga anda benar benar menguasai ketrampilan yang dibutuhkan dunia usaha.Dengan demikian pada saat test kompetensi pada saat melemar pekerjaan .Anda dapat mendemonstrasikan keahlian. Syukur –syukur jika anda dapat tampil mengagumkan si pewawancara. Anda pasti dipertimbangkan sebagai kandidat ynag terpilih.

Kompetisi non akademik atau akademik sangat banyak membantu mahasiswa dalam membangun mental dan sportivitas . apalagi jika kompetisi itu sudah sampai pada tingkat nasional. Setdakjnya anada akan dipertimpangkan untuk mem perkuatteam yang sudah terbentuk di perusahaan tersebut.

Pandai pandailah menjadi mahasiswa yang mempunyai keunikan kompetensi sekaligus sebagai pembeda yang kuat untuk menjadi kandidat yang terpilih. Pokoknya jangan Cuma andalkan ijasah , karena hanya mendampah panjang antrian penggangguran !

Kamis, 04 Juni 2009

Citra diri


Citra diri sering diartikan sebagai kesan yang didapat oleh pendapat orang lain.Sehingga berlomba –lomba lah orang orang mencari nama baik secara instan. Baik melalui public relation management atau secara pribadi .Akhirnya dalam membangun citra diri orang tersesat oleh citra ideal yang ingin dibuatnya.

Padahal kenangan yang dapat tersimpan dengan baik pada memori otak manusia tidak bisa dibangun sekejap. Apalagi jika selama ini citra kehidupannya sangat berbeda dengan kesan yang ingin ditampilkan.Maka tidak akan efektif bentuk apapustrategi komunikasi.Orang lain hanya akan menunggu perubahan yang sin gnifikan dari upayanya . Bukan janjinya..!

Apabila anda ingin mendapatkan citra diri yang baik. Mulai lah berbuat baik dari sekarang. Karena citra diri itu reputasi kualitas perilaku.Yang dilihat ,dirasakan dan dialami oleh orang lain selama berhubungan dengan anda.Bagaimana dengan citra diri anda ?
Ed wae

Ibadah dalam Profesi.



Motivasi orang menjalankan profesi bisa macam-macam, mulai dari; memenuhi kebutuhan pokok fisik samapi aktualisasi diri.Karena itu anda perlu mengenali alasan ,mengapa anda memilih profesi yang saat ini anda geluti.?

Duties

Renungkan tugas yang saat ini anda emban, apakah bekerja sebatas menggugurkan kewajiban. Sehingga dari hari ke hari menjalankan tugas bekerja dengan beban yang sangat berat.Namun tidak kuasa menolak karena sudah menjadi kewajiban. Hidup anda bisa merasa hampa dan lelah.

Ataukah anda menikmati pekerjaan , disebabkan tugas yang anda emban memiliki makna penting bagi kehidupan .Banyak orang rela tidak menghiraukan upah yang diterimanya bahkan rela bersedekah untuk mendukung aktivitas sosialnya.

Responsibility

Tanggung jawab bukan sekedar komitmen saat bersumpah. Namun juga kecepat tanggapan dalam mencermati situasi yang terjadi.Bukan saja untuk pekerjaaan yang harus dijalankan . Melainkan juga mengembangkaan kepekaan intusi dalam menangkap peluang masa depan.

Tanggung jawab juga memiliki arti menyelesaikan tugas yang diemban secara optimal, sekaligus berani handling complain jika terjadi kekeliruan . Sekaligus mengubahnya menjadi service recovery yang dapat merubah kekecewaan pelannggan menjadi kepuasan. Besarkan hati untuk mengakui kesalahan, rela meminta maaf dan memberi jaminan penggantian jika perlu

Ibadah tidak cuma menjalankan perintah ritual namun bisa juga dilakukan dalam ber profesi.apakah makna profesi bagi anda.

Jagad Gawe

Dunia karir menuntut profesionalitas, kesungguhan dan ketangguhan. Lengkap dengan problematiknya. Blog ini berisi kiat - kiat praktis sukses dalam karir.