Senin, 07 November 2011

Mentertawakan Diri Sendiri,Seni Meraih Sukses..!


Seorang pengusaha percetakan besar,sempat bercerita kepada saya….”kank- hari saya dulu waktu muda juga seperti kamu.malang melintang untuk meraih sukses…!


“Sukses pak ?”,tanya saya

“Boro –boro sukses ,bangkrut berkali kali….kalau sekarang saya bisa ketemu kamu dan kelihatan sukses mungkin kalau saya mengitung sudah gak tahu lagi saya mencoba berbagai usaha.. ya walaupun saat ini situasi bisnis belum mendukung tapi lumayan paling tidak saya masih terus bertumbuh’.

Hebat dong pak…

Nggak lah cuma saat ini saya lebih tenang..

Apa pak kuncinya..?

Sederhana kok kank mentertawakan kebodohan diri sendiri..?

Oh ya..?,Contohnya seperti apa ..

Satu ,nggak baik ingin bisa segalanya saya dulu gagal gara gara saya pingin bisa berbisnis segala hal…bukan untung malah buntung .

Kedua cari kepuasan dalam bekerja jangan terjebak dalam rutinitas apalagi kalau untungnya terlalu kecil resiko kehilangannya besar.

Ketiga ;saya pikir dengan bekerja keras saya bisa kaya nyatanya saya malah disergap kejenuhan dan stress.

Keempat: kadang kalau suntuk saya sering menyendiri saya pikir saya bisa temukan jalan keluar eh malah tambah kacau.Saat ini buat saya bukan berapa banyak yang saya dapat tapi bisa nggak saya damai dengan kondisi yang saya hadapi.’

‘Ya betul pak,tapi kan ambisi perlu..”

“Perlu ,tapi kalau kamu ambisius bisa sakit ,nanti suatu saat kamu bakal menyadari bahwa apa yang kamu kejar itu bisa tidak berarti apa apa disaat itulah jangan kamu sesali tapi tertawakan diri sendiri atas kebodohan kebodohan yang kita perbuat… “ Itu Adalah Nasehat Bijak dari Kho Cien Guan ,sahabat sekaligus “guru” saya.

Kamis, 03 November 2011

Islam Merangsang Karyawan Kreatif


“..perhatikan,bagaimana Kami lebihkan sebagian dari mereka atas sebagian yang lain  QS Al Isra :21.

 Islam menganjurkan pemeluknya selalu optimis ,keterbukaan pada pemikiran   setiap kemungkinan,menyelesaikan masalah dengan hipotesa ,memiliki keimanan dan sabar menanti hasil. Para penemu sering menggunakan hipotesisnya untuk memperhitungkan setiap upayanya  untuk menemukan kemungkinan benar atau tidaknya.

Guna menjadi kreatif maka beberapa sikap mental negatif harus disingkirkan:

Pertama,Sombong

“Ketahuilah sesungguhnya manusia itu benar benar melampui batas karena melihat dirinya serba cukup”. QS Al Alaq 6-7

Sombong adalah menolak kebenaran dan merendahkan orang lain.Seseorang yang terjebak dalam kesombongan selalu mengasosiasi kan dirinya /idenya dengan kebanggaan masa lalunya.Membatasi diri dengan merasa benar sendiri dan meremehkan orang lain.

Karyawan kreatif  dapat berpikir terbuka terhadap hal hal yang berlawanan ,mentoleransi perbedaan dan dapat menyatukan beberapa kerancuan tadi menjadi sebuah solusi. Misalnya :  Bagaimana seorang karyawan dapat menggunakan satu pintu informasi dengan mencatat nomor bidang bidang unit kerja bersangkutan..Sehingga ketika ada klien yang bertanya dan tidak memiliki kewenangan menjawab maka segera disampaikan kepada yang berwenang atau memberi tahu nomor yang bisa dihubungi..

 Kedua : Ikut –ikutan

“Mereka tidak lain hanyalah mengikuti sangkaan –sangkaan dan apa yang dikehendaki oleh hawa nafsu mereka  (QS . An Najm 23)

  

Ikut ikutan tanpa dasar yang jelas akan mendatangkan penyesalan.Lantaran resiko sebuah pilihan tanda dasar pemikiran dalam pengambilan keputusan  hanya menimbulkan hasil yang merugikan.

Karyawan kreatif kadang sering mendapatkan penolakan penolakan atas ide hebatnya karena tidak sesuai dengan logika umum dan dianggap tidak praktis atau terlalu sulit untuk diterapkan.Seorang karyawan yang kreatif memulai idenya dari pemikiran terbuka ,berani mengambil perspektif baru ,mampu menguraikan masalah dan menyusun kembali dengan cara yang unik.Misalnya :Dalam rapat mengusulkan ,menampung ide ide /keluhan dari karyawan dulu sebelum pengarahan dari atasan,alasannya agar pengarahannya sesuai dengan kondisi yang dihadapi karyawan…dsb


Bersambung….