Pegawai atau pejabat aparatur sipil negara (ASN) adalah abdi negara dan pelayanan
masyarakat. Jika mengacu pada amanat tugas yang diembannya sebagai misi kehidupan
dalam menjalani profesi sebagai ASN. Tata kelola , akuntabilitas dan pencitraan
publik merupakan ruh yang harus dijaga oleh seluruh staf dan pejabat ASN, jika
ketiga unsur itu tidak dapat berjalan optimal maka yang terjadi adalah komplain
dan ketidak puasan masyarakat. Lantas pejabat yang seperti apa yang patut
diteladani oleh stafnya dan dikagumi masyarakat serta mendapatkan rahmat dari
Allah SWT . Berikut cirinya :
Sabtu, 26 Desember 2015
Jumat, 04 Desember 2015
Merumuskan Manfaat “Gelar Even Kompetisi Spektakuler SKPD”
Awalnya saya tidak mengerti diajak menyaksikan sebuah pembukaan event kompetisi
dimana saya didaulat hanya menjadi penonton saja, sampai pada akhirnya saya
baru nggeh ketika berada dalam satu mobil pejabat SKPD yang mengajak saya bersama sama
menghadiri undangan tersebut sebagai tamu menuju perjalanan pulang tentu saja
setelah berkeliling booth dengan berbagai wawancara spontanitas yang saya
lakukan. “ Bagaimana kesan Kank Hari
dengan acara tadi..?”
Motivasi Peningkatan SDM SKPD: Harapan Pegawai di Era Kompleksitas dan Solusinya
Dari Ibnu ‘Umar, Rosullullah
saw bersabda: bila seorang
mencelamu karena cacat yang dia ketahui
tentang dirimu, janganlah engkau
membalas mencela kelemahannya yang engkau ketahui (karena dengan tidak membalas
itu ) engkau akan mendapatkan pahala dan dia akan mendapatkan malapetaka”. (HR
Ibnu Mani’ )
“Persoalan di sini makin chaos kank, ada banyak persoalan konflik
internal,friksi,dan bermacam macam “company politic ‘yang membuat hampir semua
pegawai seperti anak ayam kehilangan induknya , lantas apa yang sebenarnya
diinginkan para pegawai.?”. Kata seorang pegawai senior saat menemui
saya untuk membicarakan materi motivasi yang pas untuk instansinnya
dalam acara peningkatan mutu SDM akhir tahun.
MENGATASI PERASAAN CEMAS AKIBAT MUSIM PHK
Katakanlah: “Bagaimana jika sumber air kamu telah kering,
maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir kepadamu..?”. QS Al Mulk
30.
Penghasilan ibarat sumber air, namun tidak mungkin seorang
pegawai akan terus sepanjang hidupnya menjadi pegawai jika tidak pensiun maka
PHK yang menyebabkan mereka harus berhenti dari profesinya. Pemutusan hubungan
kerja adalah momok yang menakutkan bagi para pegawai, bukan lantaran mereka
takut akan kesulitannya tentang masa depan namun juga cemas terhadap bayangan
kesulitan kesulitan yang dihadapinya sendiri, padahal sudah terbukti banyak
orang sukses justru setelah mengalami PHK. Bagaimana orang sukses itu mengatasi cemas karena akibat PHK..?
Langganan:
Postingan (Atom)