Sabtu, 26 Desember 2015

6 Ciri Pejabat ASN yang dirahmati Allah SWT


Pegawai atau pejabat aparatur sipil negara  (ASN) adalah abdi negara dan pelayanan masyarakat. Jika mengacu pada amanat tugas yang diembannya sebagai misi kehidupan dalam menjalani profesi sebagai ASN. Tata kelola , akuntabilitas dan pencitraan publik merupakan ruh yang harus dijaga oleh seluruh staf dan pejabat ASN, jika ketiga unsur itu tidak dapat berjalan optimal maka yang terjadi adalah komplain dan ketidak puasan masyarakat. Lantas pejabat yang seperti apa yang patut diteladani oleh stafnya dan dikagumi masyarakat serta mendapatkan rahmat dari Allah SWT . Berikut cirinya :


1.      Memiliki semangat dan memikirkan kepentingan publik, sebagaimana Sabda Rosulullah saw: “Sesungguhnya  Allah mempunyai hamba hamba yang Dia khususkan untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan manusia. Orang orang menuju kepadanya untuk memperoleh keperluan mereka disaat genting. Mereka adalah orang orang yang selamat dari siksa Allah”. (HR Thabrani )
2.      Tidak berorientasi uang
“Cinta dunia adalah segenap pangkal dari kesalahan umat manusia”. (al Hadist) Dari perilaku hubuddunya inilah maka segala urusan diperhitungkan dengan uang bahkan tidak jarang melakukan tindakan tindakan yang melanggar aturan Allah, seperti korupsi , penipuan , markup dsb.
3.      Memiliki sikap yang logis
Sikap logis adalah sikap yang dapat diterima nalar manusia pada umumnya dan tidak melanggar aturan atau tata nilai masyarakat atau agama. Selanjutnya dapat mendatangkan respek dan kepatuhan staf serta masyarakat yang dilayaninya.
“... sesungguhnya perbuatan perbuatan ma’ruf  dapat menghindarkan keburukan keburukan yang membinasakan ..”.( HR Ibnu Asakir)
4.      Mendahulukan sikap kasih sayang
“....Sesungguhnya Allah ta’ala  hanya merahmati  orang yang bersikap kasih sayang “. (HR Baihaqi). Kasih sayang di kantor  diwujudkan melalui kasih sayang kepada para senior dengan menghargai loyalitas dan pengalaman kerjanya. Kasih sayang kepada pegawai yunior dengan menjadi mentor dan bimbingan agar dapat mengembangkan potensi yang dimiliki pegawai bersangkutan.
5.      Mempunyai kendali emosi yang cerdas
Kecerdasan emosi  bagi pemimpin aparatur adalah prioritas utama dikarenakan melalui EQ seorang pemimpin dapat mengendalikan diri dalam situasi apapun sebagaimana Sabda Rosul saw : “ Sesungguhnya hanya Allah yang berhak mengambil dan hanya Allah yang berhak memberi . Segala sesuatu telah digariskan ketentuan  disii Nya. Maka bersabarlah dan berharaplah pahalaNya. Hr Ibnu Majah
6.      Mengutamakan kejujuran
Kejujuran adalah syarat utama dari clean good government dengan kejujuran maka instansi yang dipimpinnya akan terjaga kualitas akuntabilitasnya
“Apabila kalian menginginkan disayangi oleh Allah dan Rosul Nya maka sampaikanlah amanah yang telah  diembankan kepada kalian. Jujurlah dalam berbicara jika kalian berbicara. Dan berbuat baiklah dengan para tetannga kalian . HR Tabrani
Banyak kegagalan pencapaian prestasi kinerja justru bukan tantangan berat dari tuntutan masyarakat melainkan dikarenakan pimpinan yang tidak dirahmati Allah. Semoga coretan ini sedikit membantu pajabat /pegawai aparatur dalam meniti karir menjadi  pemimpin instansi.



0 komentar:

Posting Komentar