Jumat, 02 Oktober 2015

Pesan Al Qur'an untuk AUDIT KINERJA LEMBAGA: DAYA SERAP ANGGARAN ATAU MUTU KEGIATAN ..?





Dudung.net 
Maka apakah orang yang dijadikan (syaitan) menganggap baik pekerjaannya yang buruk lalu dia meyakini pekerjaan itu baik, (sama dengan orang yang tidak ditipu oleh syaitan) ? Maka sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya; maka janganlah dirimu binasa karena kesedihan terhadap mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.  QS  Faathir ; 8

“Seperti biasa kegiatannya  ya begini begini saja  yang penting anggaran digunakan dan meningkatkan daya serap, mereka mana pernah peduli mutu aktivitas apalagi berpikir mutu outcome’. Keluhan beberapa peserta kegiatan  yang didanai oleh lembaga pemerintahan. 

Masyarakat saat ini memiliki posisi yang sejajar dengan lembaga pemerintah, tak bisa masyarakat menjadi objek dari proyek pemerintah , akses perkembangan ICT mudah dan  cepat  membuat mereka semakin kritis. Termasuk persepsi mereka terhadap mutu kinerja sebuah lembaga yang tidak memiliki strategi “marketing” sebagai perwujudan pelayanan prima kepada publik. 

Anjuran Al Qur'an Untuk Menciptakan Lingkungan Kerja yang Empati dan Dampaknya Terhadap Prestasi

“(Dialah) yang mempersatukan hati mereka (orang orang yang beriman).  Walaupun kamu membelanjakan semua  (kekayaan) yang ada di bumi, niscaya kamu tak dapat mempersatukan hati mereka, tetapi Allah telah mempesatukan hati mereka.  Sesesungguhnya Dia Maha  Perkasa lagi Maha Bijakasana QS al Anfaal : 63

Jika diperusahaan dikenal dengan Key Performance Indicator(KPI) dan Sasaran Kinerja Pegawai  pada PNS atau pegawai aparatur negara untuk mengukur kinerja yang dicapai setiap karyawan secara individual. Mestinya  sistem yang mengakomodasi sikap mental empati dari setiap pegawai menjadi komponen yang harus diperhitungkan. Mengingat bahwa tak ada kesuksesan  operasional sebuah lembaga berdasarkan kecakapan individu saja melainkan team work..!