Jumat, 02 Oktober 2015

Anjuran Al Qur'an Untuk Menciptakan Lingkungan Kerja yang Empati dan Dampaknya Terhadap Prestasi

“(Dialah) yang mempersatukan hati mereka (orang orang yang beriman).  Walaupun kamu membelanjakan semua  (kekayaan) yang ada di bumi, niscaya kamu tak dapat mempersatukan hati mereka, tetapi Allah telah mempesatukan hati mereka.  Sesesungguhnya Dia Maha  Perkasa lagi Maha Bijakasana QS al Anfaal : 63

Jika diperusahaan dikenal dengan Key Performance Indicator(KPI) dan Sasaran Kinerja Pegawai  pada PNS atau pegawai aparatur negara untuk mengukur kinerja yang dicapai setiap karyawan secara individual. Mestinya  sistem yang mengakomodasi sikap mental empati dari setiap pegawai menjadi komponen yang harus diperhitungkan. Mengingat bahwa tak ada kesuksesan  operasional sebuah lembaga berdasarkan kecakapan individu saja melainkan team work..!


Empati adalah kemampuan memahami orang lain dan keinginan untuk memperlakukan orang lain sebagaimana dirinya diperlakukan.  

Berikut kiat menciptakan sistem yang dapat menciptakan budaya empati ditempat kerja anda :


No
Sistem Nilai
Implementasi
Dampak (out come )
1.
 Keterbukaan Akses
Buat sistem komunikasi yang terbuka antara atasan dan bawahan tanpa melalui jalur birokrasi  yang ribet. Bisa melalui forum komunikasi internal (LAN) atau SMS langsung  atau komunitas internal perusahaan /lemabaga melalui gadget.
 Atasan bisa mendapatkan berbagai macam informasi dari front office dan berbagai kalangan sehingga  memudahkan untuk mengenali  kondisi real dari organisasinya. Terkadang pegawai garda depan yang jarang berkomunikasi langsung  dengan top manajemen dapat memberikan informasi yang akurat tentang perubahan tuntutan dari masyarakat.
2.
Hargai Keberhasilan Teamwork
Buat suatu sistem reward yang mengakomodasi keberhasilan suatu team dari seluruh jajaran departemen  jika memungkinkan bisa mendapatkan  bonus hasil kerja sama team (financial  reward) dan tentu saja pujian atau penghargaan yang bisa diketahui seluruh elemen pegawai di organisasi.
Setiap pegawai tidak hanya termotivasi untuk memenuhi superior ego dan need of recognation secara individual saja namun juga memiliki keterampilan untuk membangun sebuah tim yang sukses.
3
Apresiasi Pegawai Empati
Berikan sebuah perangkat penilaian atasan kepada pegawai yang memiliki kepedulian pada keberhasilan sebuah devisi disamping penilaian hasil kerja dan nilai sikap individual.
Terciptanya semangat gotong royong dan result orientation pada setiap individu pegawai. Sehingga tidak ada lagi saling tunggu diantara bidang pada unit kerja bersangkutan.
4.
Studi Banding
Ajaklah beberapa atasan dan pegawai kunci (jika memungkinan semua pegawai) untuk belajar atau studi banding pada perusahaan yang memiliki sistem organisasi bermata rantai saling terikat dan saling terkait  diantara semua bidang.
Tranfers pengetahuan , keterampilan , sikap mental dan budaya kerja dapat menjadi motivasi dan insipirasi para atasan dan pegawai.
5.
Keteladanan Pimpinan
Setiap pemimpin di perusahaan /instansi bersangkutan menjadi contoh kongrit dari terlaksananya visi,misi, philosopi, tupoksi(ASN).
Setiap karyawan memiliki role model  dari terlaksananya budaya dan target perusahaan.
Kank Hari Center Of Excellence Professional Model
 
 


0 komentar:

Posting Komentar