Rabu, 30 Maret 2016

KECEMASAN MASYARAKAT TERHADAP UNDANG UNDANG NO 23 TAHUN 2014 DALAM PERSPEKTIF AWAM ADALAH KELEMAHAN SOSIALISASI DAN EDUKASI


                Beberapa kali mengikuti perdebatan tentang Undang Undang No 23 tahun 2014  di TV lokal, sepertinya beberapa kali (juga) tidak dihadiri  pihak lembaga  yang berwenang yang  terkait dan terikat dengan pelaksanaan undang undang tersebut.
 Akibatnya sebagai orang awam saya berpendapat sangat masuk akal kecemasan para orang tua dan siswa terhadap perberlakuan  Undang Undang tersebut dengan segala kecemasan terhadap konsekuensi logis yang diperkirakan akan diterima warga Surabaya khususnya Siswa SMA. Karena tidak  ada “Jaminan Kapastian”  dalam bentuk payung hukum yang memberikan guarantee kepada warga Surabaya, sehingga pelayanan pendidikan di Surabaya menjadi lebih baik pasca pemberlakuan Undang undang tersebut yang tinggal menghitung bulan. Baik jaminan yang sudah dinikmati berupa biaya sekolah yang selama ini  ditanggung APBD kota Surabaya dengan BOPDAnya sehingga biaya SMA  gratis    maupun segala macam fasilitas pelayanan optimal yang sudah dilakukan di  Surabaya.

 Salah satu kecemasan nya adalah angka putus sekolah tinggi karena sudah tidak gratis lagi..!

Kamis, 24 Maret 2016

Prophet Leadership : Rasulullah Said, Repair Your Self



Dalam suatu perjalanan bersama rombongan para sahabat, rosulullah berencana untuk memotong seekor kambing buat makan bersama.
Salah seorang diantara mereka mengatakan: “aku yang menyembelih”, yang lain mengatakan pula “aku yang memasak” masing maing ingin terlibat untuk bekerja sama menyiapkan sebuah hidangan makan bersama.
Rosulullah sendiri tidak tinggal diam beliau pun berkata: “Lantas tugasku adalah mengumpulkan kayu bakar “ .
Para sahabat serentak mengatakan :” Jumlah kami cukup banyak untuk mengerjakan semua urusan , wahai rosulullah, jadi biarkan kami saja yang mengerjakannya”.
Rosulullah pun menjawab: “Aku tahu hal itu. Namun, aku tidak senang mengistimewakan diriku atas kalian. Sesunnguhnya Allah membenci hambanya yang mengistimewakan dirinya sendiri terhadap saudara saudaranya”. Selanjutnya Rosulullah mengumpulkan kayu bakar dan membawa dengan tengannya sendiri.  (Kahl –al – Bashar)   

Every one is tested by life, but only a few extract strenght and wisdom from their most trying experiences. They’re the ones we call leaders”. Warren G bennis and Robert J Thomas