Minggu, 28 November 2010

Right Man in the Wrong Corporate

Right Man in the Wrong Corporate
This problem are not you need challenge but why are you stay in here…?Itulah jawab saya.
.


Saya teringat kejadian beberapa tahun yang lalu saat saya melakukan Management consulting pada beberapa beberapa perusahaan keluarga. Seorang sales manager pak Harsono namanya bekerja pada perusahaan. Home appliance ,“curhat “kepada saya tentang betapa kacaunya sistem management ditempatnya bekerja.

Saat itu belum ada sebutan Kank pada diri saya..

“Mas Hari, apa betul bekerja pada perusahaan keluarga itu hanya masalah saja yang saya terima..?

Saya pun tersenyum

Kemudian dia melanjutkan ceritanya

“Pada saat saya membenahi perusahaan ini diawal saya bekerja ,complain dari custumer begitu hebatnya ,itu dikarenakan saya belum tahu bahwa custumer bersangkutan termasuk daftar haram yang harus saya jauhi..!”.

Kok bapak bisa tidak tahu..?”

“Feeling saya ,saya tidak diberi tahu..karena pada saat saya di hiring saya hanya mendapat kesan positip dari perusahaan ini..Maklum saya yang lulusan MBA di zaman selalu I need to challenge…!

“Saya tersenyum…

Sorri mas hari nggak bermaksud gelar oriented ..!

“Ya Sudah teruskan…!

Saya kayaknya salah masuk perusahaan,ternyata ,costumer yang marah marah cukup banyak akibat perilaku manager dan sales sebelumnya yang menilap uang perusahaan ditambah service dan delivery yang jauh dari janji serta perilaku pegawai yang kacau balau..!, Sekarang sudah agak mendingan …

“Alhamdulliah …”jawab saya

“Belum selesai mas Hari…., setelah semuanya sudah mulai berjalan normal setelah saya bekerja selama dua tahun disini. Sekarang perilaku owner ganti yang membuat saya tidak bisa me ménage perusahan ini berjalan lebih optimal..”

“Kenapa lagi dengan Owner…”

Posisi saya sebagai Sales manager tak lagi dihargai sering execution kebijakan tanpa meminta pertimbangan saya,padahal saya yang menangung resiko dari kebijakan itu. Banyak anggota keluarganya yang meng obok obok wilayah kewenangan saya ,belum lagi wakil saya adalah adik kesayanagan dari pemilik yang sama sekali nggak ngerti Management…Kayaknya saya nggak bisa bernafas lagi..Lantas saya harus bagaimana ..?”

This problem are not you need challenge but why are you stay in here…?Itulah jawab saya.
.