Selasa, 15 Februari 2011

Positive Mental Attitude,Pegawai BUMN , ajaran Rosullah


Positive Mental Attitude,Pegawai BUMN , ajaran Rosullah


"Wahai anakku,jika engkau mampu membersihkan hatimu dari kecurangn terhadap seseorang ,baik pagi hari maupun petang ,maka lakukanlah !’.Selanjutanya,beliau melanjutkan;”wahai anakku ,yang demikian itu termasuk sunahku.barang siapa yang menghidupkan tuntunanku,berarti mencintaiku dan barang siapa yang mencintaiku niscaya akan bersamaku di surge “. (Tirmidzi ,Kitabul ‘ilmi )


Teach your child to be good sport : your child will care about sportsmanship if you teach him that the real rival in any competition is him self. It also that means treating her rival with courtesy and respect ,Child Developmental Psychology.


Seorang Kasi Keuangan di Instansi Pemerintahan yang baru menjabat beberapa bulan jabatannya itu berniat mengundurkan diri. Lantaran suasana di bidang yang dipimpinnya penuh intrik dan kecurangan warisan pejabat sebelumnya.

Bukan saja persoalan kejujuran tapi juga persaingan antar staff yang berebut kue proyek namun perbedaan perbedaan antar teman sejawat di besar besarkan . sehingga tak jarang jarang konflik sering terjadi .

“Celakanya ,bukan hanya di bidang yang saya tangani saja kaak,antar bidang pun ,masing masing kukuh dengan ego sektoralnya..,kayaknya lama lama saya tidak tahan…!”.

Saya faham pejabat satu ini memang meiliki track record yang mengagumkan dibidang keuangan pada jabatan sebelumnya ,fairness, accountable & accessible .Apalagi lulusan magister dari PT ternama dengan IPK yang lumayan bagus 3,86. Usia belum mencapai empat puluh . Pasti sangat idealis, straight forward ….!.

Menurut saya selaku konsultan SDM pada dunia Industri dan lembaga pemerintahan ,persaingan konflik bahkan intrik adalah hal “wajar” . selama tidak menggunakan cara cara busuk untuk menjegal perjalanan sukses karir seseorang. Seperti mencari cari kesaahan oaring lain ,sabotase proyek sampai mungkin black magic.

Mengimplemantasikan sabda rosullullah tentang” agar selalu berpikir positip kepada oarang lain” semestinya dimulai dari:


Pertama ,Komitmen pada profesi. Menjadi seorang leader dibidang keuangan bukan sekedar bagaimana menjalankan system pembukuan keuangan ,melainkan menjalankan prisnsip prisnip kejujuran dalam penggunaan alokasi dana sesuai pos –pos kebutuhan yang harus dibiayai. Maka sisitem ini harus dijadikan kesepakatan didalam bidang yang harus dipatuhi. Prinsip ; “saya beda dengan kasi keuangan yang lain ,saya akan kawal pengelolaan dibidang yang saya pegang sesuai juklak yang telah disepakati..!,Selanjutnya istiqomah dalam menjalankannya.” Akan membuat anda kuat pada pendirian

Kedua ,Fokus pada tugas.. dengan kondisi team yang amburadul itu tentu bukan hal mudah untuk mengenadalikan mereka ,,karena karakter dan kepentingan mereka berbeda –beda. Kemampuan anda sebagai pimipinan mereka adalah kemampuan penyelarasan dan penetapan organisasi kedepan.Sehingga hal ini dapat memperkecil resiko perpecahan.arahkan lah mereka agar karakter,keinginaan dan tujuan mereka tetap sama dan selaras untuk kesuksesan target organisasi.sehingga mereka tidak hanya berpikir menggulingkan teman sejawat untuk menduduki jabatannya.

Ketiga ,”Silahturahim “.,berkesinambungan. Karena bekerja bukan hanya persoalan “transactional” dan keuangan bukan cuma pembukuan saja.tetapi juga menjaga hubungan baik antar staf dan kepada atasan.. yang lebih hebat bila masing masing karyawan bisa bekerja sama saling support untuk tugas yang dibeban kan kepada mereka.Pemimpin yang hebat harus bisa menciptakan momentum energy silaturahim.Tetapkanlah pola penghargaan yang bisa mempengaruhi motivasi team dengan factor non financial.,seperti recognition awarding dan hak hak istimewa lainnya.

Keempat.memahami nilai spiritualitas kerja secara lengkap. Nilai etos pelayanan public,nilai pelayanan ‘pelanggan”.prinsip keuangan,prinsip clean good governance ,maupun prinsip pribadi.Salah satu prinsip yang harus dijunjung tinggi kejujuran. Jadikan stempel kejujuran sebagai citra melekat bagi staff anda

Untuk menjadi seperti ini,anda harus memeliki karakter yang kuat ,stabil,dewasa dan independen serta amanah sehingga keputusan dan kebijakan yang anda buat adalah hasil sebuah pertimbangan dan analisa yang fair dan akuntabel . Selain itu anda harus kredibel dan peduli terhadap staff agar mereka bisa mempedulikan perintah anda . Selamat mencoba !!

Minggu, 13 Februari 2011

‘’Get Followership” resep Rosulullah SAW


‘’Get Followership” resep Rosulullah SAW

Suatu ketika rosulullah masuk kesemak- belukar dengan beberapa sahabatnya,kemudian beliau mengambil dari semak itu ,dua potong kayu penyikat gigi ,yang satu bengkok dan yang satu lagi lurus. Lalu beliau menyerahkan yang lurus kepada sahabtnya.
“ Ya rosulullah ! ‘,demi Allah, sebenarnya anda lebih berhak dengan yang lurus dari pada saya! ‘.

Rosulullah SAW ; Tiadalah seoarang sahabat yang menemani seorang sahabat,walaupun beberapa saat ,melainkan akan ditanya tentang persahabatannya itu. Apakah ia menjunjung tinggiatau menyia nyiakannnya “.

Biasanya persepsi bawahan atau staf yunior terhadap pimpinan instansi atau perusahaan adalah makin senior kedudukan pimpinan,makin tinggi ekspektasi bawahan pada pemimpin yang dapat melindungi tenang dan dapat menegndalikan emosi.

Sikap pimpinan yang cerdas emosinya dapat memelihara kebersamaan dan kerja sama tim yang solid. Kemampuan menjaga perasaan orang lain dan menyelamatkan “aib “ bawahanya apabila menghadapi situasi sulit dan dilematis.Salah asatu sikap mendasar dari kemitraan dalam manjemen adalah systemsemestinya menjadi sebuah ikatan yang saling menguatkan .Dalam proses sampai ketujuan itulah ,setiap individu harus saling tolong menolong. Yang tua mengasihi yang muda dan yang muda menolong yang tua.,Yang berpengalaman /senior menolong yang muda dan yang berkuasa memperhatikan yang lemah.

Konsep tolong menolong ini adalam konsep tanam tuai artinya setiap orang yang ditolong biasanya ingin membalas penolongnya apalagi jika yang menolong adalah atasannya.Perbuatan ini akan sangat mendukung sikap menjaga toleransi dan keseimbangan dalam kehidupan bisnis ,keluarga ataupun pribadi.

Bawahan harus kita perlakukan sebagai mitra kerja,Mendapatkan kepercayaan untuk mendukung visi misi perusahaan itu tidak bisa lewat pedekatan otoritas jabatan. Melainkan harus dibuktikan dengan memberikan kondisi keperpihakan kepada kepentingan terbaik bawahan, Rosulullah:”memberikan kayu lurus kepada sahabat”. Harus dibangun terus menerus dan melalui perjalanan waktu yang panjang dan berkesinambungan.

Winning Peoples Heart Share and Loyalty “. ala Rosulullah Sawh

‘Winning peoples heart share and loyalty “. ala Rosulullah Saw


Rosulullah pernah bersabda dalam hadisnya yang diriwayatkan Imam bukhari dan Muslim sebagai berikut: “Apabila pelayan anda datang membawa makanan,maka hendaklah anda menyuruh dia duduk dan makanlah bersamanya. Seandainya tidak berbuat demikian ,maka hendklah beri dia sesuap dari makanan tadi..!’

Implementasi Pengembangan SDM dari hadist tsb adalah Rosulullah menganjurkan agar kita menempatkan posisi bawahan sebagai mitra kerja yang memiliki kesamaan hak. dalam berkehidupan..Sementara jabatan dan pangkat hanyalah fungsi dari sebuah pekerjaan.

Sikap Rosulullah adalah wujud dari empati terhadap bawahan atau staff yunior.seperti memberikan support kepada karyawan yang harus absen mendadak karena mengantar anak /istrinya kerumah sakit atau ememberikan kesempatan kepada bawahanuntuk curhat tentang pekerjaan yang overload yang ditanggungnya sendiri.Sikap ini harus dilakukan dengan ikhlas ,memiliki insiatif untuk “meringankan ‘beban berlebih bawahan nya.Ini merupakan strategi winning peoples heart share and loyalty.(merebut hati/simpati bawahan dan loyalitas).


Karena itu owner atau HRD manager dalam memilih kadidat yang memiliki kemuliaan akhlak yang tercermin dari sikap yang mengutamakan etika emphatic,kesenangan berbagi,disiplin dan mengutamakan rasa keadilan.Sehingga pendekatan kepada karyawan bukan pendekatan otoritas dan straight forward ,melainkan seorang pemimpin yang melihat bawahan dengan sikap welas asih

Bersediakah anda memberikan “kewenangan” sebagaimana anjuran rosulullah berbagi porsi makanan kepada pelayan,walaupun sedikit..!

Rabu, 09 Februari 2011

TIPS Relasi Atasan yang” Dihormatii” Karyawan.


TIPS Relasi Atasan yang” Dihormatii” Karyawan.


Seri Karakter Kepemimpinan Berbasis Keimanan

Cukup banyak pimpinan yang dihormati karyawannya sebatas jabatannya saja namun tidak jarang karyawan merasa gerah dengan kehadiran atasannya. Sehingga bukan saja perintahnya tidak ditaati,atau banyak karyawan yang melanggar peraturan,bahkan yang lebih parah justru karyawan terbaik hengkang dari perusahaan.Bagaimana memenangkan hati mereka.?

Inilah beberapa Tips dari prinsip ‘Keimanan”yang bisa digunakan :

1.”Iman seorang hamba tidak istiqomah,sebelum hatinya istiqomah. Hatinya tidak istiqomah sebelum lidahnya istiqomah “. HR Ahmad.

Konsistensi (istiqomah )perlakuan kepada karyawan seperti melakukan klien memiliki nilai positif dimata karyawan.Ciptakan kesetaraan dalam membina relasi dengan karyawan. Hapuskan”kasta’ dalam birokrasi diperusahaan anda sehingga tidak ada penghalang bagi atasan dan bawahan berpikir dan bertindak menciptakan percepatan kemajuan perusahaan. Jangan pilih pilih perlakuan,istiqomahlah dalam niat ucapan dan tindakan !


2.”Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) denagan cara yang lebih baik. Maka tiba tiba orang yang diantaramu dan antara dia ada permusuhan ,seolah olah telah menjadi teman yang sangat setia “.Qs Fushshilat ; 34

Faktor kenyamanan psikologis adalah factor yang sangat penting bagi banyak karyawan.meningat uang bukan satu satunya alasan mengapa karyawan resignMaka toleransi dan fleksibilitas terhadap “kesalahan” bukan kriminalitas dapat membuat karyawan memperbaiki diri. Berikan ruang bagi kekebasan untuk gagal,penguranagan “meja” biro krasi yang merumitkan kepengurusan kepentingan karyawan.ijinkan karyawan kreatif dan berinovasi dalam bekerja.,adalah salah satu upaya meningkatkan ‘kenyamanan “ psikologis karyawan.

Ingat ! sangat efesien biaya mempertahankan karyawan terbaik anda daripada rekrutmen dan melatih karyawan baru.

3.”……………Dan sederhanakanlah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu . sesungguhnya seburuk buruk suara itu adalah suara keledai .QS Luqman 18-19.


Manajemen semestinya dapat mengkomunikasikan arah dan kebijakan perusahaan yang dapat menciptakan ‘sense of ownership “bagi karyawannya.Maka strategi komunikasi arah perusahaan yang mengikat semestinya dapat memberikan “jaminan kepastian pekerjaan “,tidak semana mena (…lunakkan suaramu ) serta mendorong karyawan termotivasi belajar berkesinambungan.Loyalitas mereka akan muncul karena kepercayaan anda terhadapnya(…kesederhanaan langkah )adala mengembankan ‘talent mereka untuk kebaikan dan kemajuan perusahaan.hal ini sangat essential dalam mengelola perusahaan denagan cara positif serta menghindarkan dari sabotase ,kemarahan penolakan dan kecemasan karyawan.


Buatlah karyawan mencintai perusahaan anada memalalui komunikasi yang terbuka melalui berbagai saluran komunikasi.Ciptakan peluang bagi mereka untuk dapat beraktualisasi diri,saling mendukung dan mengembangkan komunikasi dalam team kerja. Tunjukan peran setiap orang sehingga mereka dapat berkontribusi bagi kemajuan perusahaan

Ingat ,penghargaan adalah stretegi membuat karyawan terbaik betah diperusahaan anda.!

“Positioning” Pribadi PNS,Bukan Sekedar Tampil Beda…!


“Positioning” Pribadi PNS,Bukan Sekedar Tampil Beda…!

Seri Karakter Pengembangan Pribadi Pegawai.

“Dan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat,mereka berpaling daripadanya. Dan mereka berkata,” Bagi kami amal amal kami,dan bagi kalian amal kalian,kesejahteraan atas diri kaliankami tidak ingin bergaul dengan orang jahil”. QS al Qashash :55.

“Kank ,memang persepsi negative tentang PNS bisa kami terima ,lantas bagaimana caranya agar saya tidak termasuk seperti mereka…sehingga masyarakat tidak pukul rata dalam menilai seseorang “. Pertanyaan peserta pelatihan Logika Iman dalam Profesionalitas di Instansi Pemerintahan. .

Jika kita berbicara persepsi maka tidak bisa lepas dari “bombardier”. Informasi yang diterima oleh masyarakat. Baik lewat media massa ,mendegar sendiri atau mengalami pengalaman negative ketika berhubungan dengan PNS. Sehingga kesimpulan dapat terbentuk dan pada akhirnya persepsi mengalahakan realita. Realita bahwa “tidak semua PNS seperti yang ada dalam persepsinya.Namun itulah persepsi lebih kuat pengaruhnya dibanding realita, “perception more important than the reality”.

Maka tantangan anda sebagai PNS adalah bagaimana membangun persepsi positif di benak masyarakat . Sama sama PNS,tapi anda bisa diyakini mampu memberikan solusi dalam pelayanan masyarakat tanpa embel embel UUD ujung ujungnya duit .Untuk itu anda dituntut memliki kecakapan memposisikan diri,postioning.

Dalam positioning pribadi ,anda dituntut mengenali lebih dalam hakekat makna kerja bagi anda dan mengamati perilaku PNS yang menimbulkan persepsi negative di masyarakat.kematanagan .Analisa anda akan sangat efektif membangun ekuitas citra pribadi anda selaku PNS.Positioning anda bukan sekedar pencitraan melalui kegiatan dengan mengelauarkan beaya banyak untuk membuat nama baik.Yang penting sederhana,mengena dan dapat me reinforce kebutuhan “tersembunyi “masyarakat yang anda layani lewat proses ketulusan dan kehati hatian.

Postioning PNS adalah pelayan masyarakat harus bisa anda buktikan dan dirasakan oleh masyarakat secara tangible.Dalam postioning pribadi anda harus dianggap memilliki “arti”,penting dalam menjalankan tugas.Pelayanan anda dirasakan dapat memberikan solusi atas persoalan yang dihadapai masyarakat .

Namun positioning tidak cukup sampai disini,krena anda harus dapat dibedakan dengan PNS yang lain alias diferensiasi..Diferensiasi inilah letak keunikan positioning anda,bedanya kalau PNS lain bisa memuluskan berbagai persoalan asal ada fulus atau uang. Tapi anda tidak .anda meyakini untuk tugas yang anda lakukan sudah digaji pemerintah,tulus tanpa mengharap”gratifikasi”..Dan anda yakin tugas yang anda lakukan adalah amanah Tuhan. Maka tahapan pertama dari positioning pribadi adalah memiliki “arti ‘.pelayanan yang solutif dan keunikan pribadi”.Setiap orang pada dasarnya dapat mengenag lebih lama perlakuan yang menyenagkan dan berbeda dari orang lain ,demikian juga apa yang anda lakukan.

Pada tahapan selanjutnya anda harus dapat menanamkan persepsi dibenak masyarakat dalam segala tingkah laku di dalam instansi maupun diluar kantor.Sehingga secara emosi mereka dapat merasakan kemanfaatan atas perlakuan yang anda berikan.buat lah anda dikenal bagus ahlaknya dimanapun,memberikan kemanfaatan /senantiasa rela membantu kesulitan orang laindan dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat inilah adalah tahapan selanjutnya dari positioning .

Anda dapat melakukan positioning pribadi ditengah “krisis” kepercayaan kepada PNS selamat berkarya.!

Sabtu, 05 Februari 2011

Personal Value,Logika Iman dalam Profesionalitas PNS. (antara niat ucapan dan tindakan)




Personal Value,Logika Iman dalam Profesionalitas PNS.
(antara niat ucapan dan tindakan)

Seri:Karakter Profesional


“Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang orang yang di muka bumi ini ,niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan-Nya” Qs. Al An ‘aam :216.


Pada saat saya diminta memberikan pelatihan “Logika Iman Dalam Profesionalitas” di salah satu instansi pemerintah . Sebelum memulai pelatihan,Saya bertemu pak Heru KaSie Administrasi di instansi tersebut.

Beliau mengatakan risih sebagai PNS karena PNS dikenal(kebanyakan ) ,hanya mau bekerja jika tersedia Vitamin D ,Vit D yang dimasud adalah Vitamin Duit,meskipun sudah digaji…!

Saya pun menjawab : “Tidak semua pak …!” mengingat saya sudah sering memberikan pelatihan dan evaluasi SDM untuk instansi pemerintah.Para PNS sebenarnya menyadari citra negatif itu dan berusaha membangun citra yang lebih positip.

Implementasi iman dalam kehidupan dimulai dari keyakinan dalam hati,diikrarkan oleh lesan dan dijalankan dalam perilaku.Di era saat ini PNS tidak boleh manja,baik niat ,ucapan dan tindakan dalam berkarya, tepatnya bekerja secara professional,harus bisa mempengaruhi perasaan,logika dan spiritual masyarakat yang dilayani.

Mempengaruhi logika artinya pelayanan PNS harus dapat memiliki manfaat konkrit yang dapat dirasakan secara logis,”loginya karena digaji pemerintah pelayanannya mesti bagus”.

Mempengaruhi perasaan artinya bersifat kepuasaan psikis (menyenangkan,keramahan dan ada solusi )mengingat keluhan beberapa pasiens yang dibiayai asuransi kesehatan yang ditunjuk pemerintah selalu mendapatkan perlakuan kurang manusiawai saat berobat.

Mempengaruhi secara spiritualitas artinya masyarakat merasakan ketulusan yang dilkukan PNS dalam pelayanan public,dapat merasakan persoalan nya terselesaikan tanpa harus mengeluarkan beaya diluar ketetapan tarif resmi ,tak ada KKN…!

Sesunggunya Allah menyukai jika salah seorang kamu mengerjakan suatu pekerjaan denagn professional”. (HR Baihaqi )

Jika niat anda melayani masyarakat sebatas menjalankan kewajiban anda ,anda hanya sebatas menyentuk ranah logikanya,”logis PNS dibayar untuk melayani”.Tetapi kalau ucapan anda dapat dipercaya dan memberikan jaminan solusi atas persoalaan nya dengan tulus anda akan menyentuh hatinya.”meskipun prosesnya lama tapi ucapan dan janji petugas itu membuat kami lebih tenang “. Namun jika perilaku anda membantu masyarakat sampai pada penjelasan secara terbuka dan dapat diakses tentang proses solusi atas masalahnya dengan gamblang dan dilakukan secara ikhlas anda sudah menyentuh aspek spiritualitasnya;” Tidaklah beriman seseorang diantara kamu sehingga mencintai sesuatu bagi saudaranya sebagaimana mencintai dirinya sendiri”.(HR Mutafaq ‘Alaih )


Jika pemaknaan bekerja “job meaning “ anda niatkan sebatas tercukupinya gaji dan tunjungan anda hanya sebatas memenuhi kebutuhan logis atas motivasi bekerja.Motivasi selanjutnya jika ikrar anda dalam bekerja menjadi PNS ingin memberikan pelayanan terbaik maka anda dapat memiliki kepuasaan dan perasaan tenang dalam bekerja.Namun jika anda bekerja dengan perilaku yang “istiqomah “ dalam mewujudkan dan mendatangkan kebaikan bagi masyarakat dan rekan kerja anda sudah berada pada level spirit.



Iman semestinya melekat dalam kepribadian setiap pekerja terutama PNS karena didalamnya melekat julukan sebagai abdi masyarakat dan instansi sebagai pelayan masyarakat.. Karena itu penghayatan iman dalam profesionalitas PNS harus mendorongnya “fastabikhul khairat” ,be better. Mengembangkan kompetensi dan tentu saja kesejahteraan.Pada level ucapan seorang PNS tidak boleh mengeluh atau sebatas bangga dengan kedudukannya namun harus merasa bangga dan bermakna dapat melayani masyarakat dengan baik.Selanjutnya para PNS pada level spirit memaknai pelayanan kepada masyarakt sebagai ibadah yaitu amanat mulia dari Tuhannya yang diyakini keridhoan Tuhan menjadi motivasi utama dan pertama dalam bekerja…’


Tugas kita semua untuk menghayati tugas karir yang dijalani dengan “Logika Iman dalam Profesioanalitas “

Jumat, 04 Februari 2011

Service Recovery , ,Jangan Cuma Perintah,Lakukan …!


Service Recovery , ,Jangan Cuma Perintah,Lakukan …!

Seri Moral profesi

Pada saat saya masuk hari pertama sebagai area Distric Manager perusahaan media. Saya dikejutkan keributan kecil antara bagian costumer servise ,sales dan distribusi.
Mereka salin lempar tanggung jawab siapa yang harus menghandle complain pelanggan..!

Costumer service; “ini tanggung jawabmu karena kamu kan yang merayu pelanggan untuk melakukan transaksi pembelian…!

Bagian sales :” nggak bisa kamu kan tahu semestinya tidak kamu sanggupi pengiriman hari ini karena barang penggantinya nggak ada….lagi pula costumer servise kok nggak ngecek bagian gudang,pengiriman juga begitu maian angkut saja …!

Bagian Distribusi ; kalian berdua sama ngaconya ,kami yang Cuma mengirim jadi kena imbasnya didamprat habis habisan. Mau ngamuk entar tambah kacau…!’


Custumer servise : “ saya mesti ngomong apa ini sebentar lagi…pelanggan itu telepon..!” Tiba tiba telepon bebering …nah itu kan…!

Saya segera tanggap”…biar saya yang menghandle,!” begitu ,perintah saya.

Dikarenakan stok barang digudang sudah habis saya mencari langsung ke retailer produk yang dikomplain itu dan mengantar nya sendiri …singkat cerita pelanggan itu puas dan melanjutka transaksi lebih besar serta menrefensi saya kepada koleganya…!



Pesan Moralnya adalah :

Kadang ketika mengalami krisis atau mengadapi kesulitan dalam suatu tim. Seringkali anggota tim lebih banyak member perintah arahan nasehat dsbnya. Padahal yang dibutuhkan justru tindakan penyelamatan bukan sekadar bicara.apalagi jika ini menyangkut konsumen yang kita layani. Miliki kebaranian bertindak dalam penyelamatan niscaya akan anda dapat kan kesempatan bukankah “ dalam setiap kesulitan sesungguhnya adalah peluang keberhasilan…!