Jumat, 26 Juni 2009

Wawancara kerja juga punya kelemahan



Wawancara adalah proses dialog antara pelamar dan si pewawancara, untuk menemukan kelayakan pelamar menempati suatu jabatan.Dan dikarenakan dalam proses seleksi demikian banyak pelamar . Bisa saja si pewawancara mempunyai kelemahan dalam mengambil keputusan memilih calon pelamar.Jika pelamar memiliki kejelian dalam mengamati kelemahan ini . Maka hal ini menjadi kesempatan yang menguntungkan bagi pelamar. Berikut kelemahan si pewawancara :

Kebutuhan superioritas

Perasaan bangga menduduki suatu jabatan,serta pencapaian prestasi pribadi. Secara sadar digunakan sebagai contoh atau kebutuhan ingin diakui :” Begini dik, saya dulu masuk kerja disini bukan siapa siapa , tugas saya hanya pekerjaan kecil. Tapi lambat laun karena kegigihan saya , saya bisa sampai pada kedudukan yang sekarang”.

Tempat kan diri anda sebagi pelamar sebagai karyawan yang mendukung kebanggaanya.Katakan :”Justru karena itulah pak saya melamar disini . karena saya tahu perusahaan disini sangat menjunjung tinggi profesionalitas. Dan saya akan senantiasa belajar kepada bapak Pasti bapak tidak akan keberatan menularkan pengalaman yang demikian hebat “

Dengan pernyataan ini kehadiran anda kelak bekerja diperusahaan itu dapat membawa keuntungan baginya.

Anggapan Pribadi

Subjektivitas dalam pengambilan keputusan biasanya sering terjadi dalam proses rekrutment karyawan. Dan tidak jarang berdasarkan pada anggapan pribadi. Seperti pekerjaaan ini hanya sesuai untuk cowok/cewek

Bilamana anda temui pewawancara menggiring anda untuk meyakini konsep berpikirnya. Sedangkan sejak awal memang tidak ditentukan jender karayawan yang dibutuhkan. Maka jangan mengguruinya . melainkan miliki kesediaan belajar ; “ saya tahu , bahwa kebisaaan skretaris itu wanita. Namun bapak ,saya memiliki ilmu dan pengalaman pada bidang ini.Jika saya diterima bekerja disini saya akan menyesuaikan diri dengan sisitem yang sudah bapak tentukan. “

Kompetensi akademik dan pengalaman serta kesediaan anda membuat pewawancara akan mengutamakan harapan kinerja bukan sebatas pemikiran.

Mengarahkan Jawaban

Besarnya harapan untuk bisa menemukan karyawan yang dibutuhkan secara cepat.Tidak jarang menggiring pewawancara untuk mengarahkan pertanyaaaan dengan jawaban yang diinginkan .’Saya kira kamu bisa mengatur jadwal. Saya yakin kamu mesti bisa !”.

Pertanyaan ini bisa menguntungkan anda dengan catatan anada sudah tahu tugas yang anda kerjakan dan anda sangat harapkan. ‘ Baik pak saya akan upayakan untuk konsisten dengan jadwal yang sudah ditentukan perusahaan.”

Pertanyaan yang mengarahkan ini bisa merupakan , kesesuain kepribadian dengan pelamar. Karena nya dia membutuhkan penguatan untuk keyakinan nya itu.

Hallo Effect

Hampir sama dengan anggapan pribadi,hallo efeect merupakan kondisi dimana sipewawancara terpesona oleh ciri ciri tertentu. Pelamar yang memiliki ciri ramah ,rapi, sopan biasanya mereka dianggap karyawan yang ideal.adalah ciri khusus dari hallo effect.

Jika anda bertemu seperti kondisi diatas tetaplah berpakaian rapi , ramah dan sopan . Namun jangan lupakan ! anda perlu menunjukkan kapasitas kompetensi yang dibutuhkan. Miliki kesan anda bisa bekerjasama dan memiliki kecakapan berkomunikasi.

Sehingga kesan pertama anda ,dapat membangun keyakinan kelayakan untuk menduduki jabatan tertentu.
Manusia mempunyai kelemahan salah dan lupa . Demikian juga si pewawancara!
Karena itu manfaatkan untuk peluang kerja anda. Bagaimana ?

Selasa, 23 Juni 2009

Psikografis Pembeli kenalilah



Banyak penjaga toko di kompleks pertokoan , mulai dari pelayan toko, sales counter sampai sales promotions girls. Melakukan tugas penjualannya hanya sekedar menawarkan produk atau menunggu pembeli datang . Bahkan tidak jarang hanya bagi bagi brosur. Padahal keberadaaan mereka disana ditujukan untuk menghasilkan peningkatan penjualan.
Apabila mereka dapat mengenali psikografis konsumennya maka mereka tidak saja dapat melakukan closing the sale melainkan juga mendapatkan ketrampilan menjual dan comunications skill. Jika diamati ada beberapa tipe pembeli :

Pertama , Si perhitugan.

Mereka terbiasa membawa catatan rincian belanja . Menyesuaikan budget yang tersedia dengan kebutuhan. Biasanya tidak terlalu pilih tempat belanja. Selalu mencari barang murah dengan kualitas istimewah. Seringkali perilaku mereka terkesan cerewet.
Menghadapi costumer seperti inii penjual semestinya memiliki kesabaran yang tinggi. Berperan sebagai konselor akan banyak membantu. Lebih banyak mendengar , lalu kemudian penjual dapat mengarahkan untuk menemukan produk yang dimaksud . Maka anda bakal dikenal sebagai penjual yang solutip. Jika mereka terkesan dengan anda , mereka akan mempercayakan keputusan pembelian berdasarkan pertimbangan anda.
Kenalkan benefit dan keunggulan produk serta keterjangkauan pembelian. Buatkan perhitungan secara detil agar ia bisa mempertimbangkan pembelian sesuai karakternya.

Kedua , Hobbi belanja

Yang namanya hobbi itu sangat menyenangkan demikian juga costumer yang hobbi belanja . kesenangannya terletak pada kegiatan belanjanya. Belanja adalah kegiatan refreshing dan cuci mata . Biasanya berangkat bersama keluarga dan teman temannya. Mereka suka mengkoleksi sesuatu yang baru.

Customer seperti ini suka jika dipuji. Apalagi jika pembelian yang dilakukan untuk melengkapi koleksi produk yang dimiliki. Karena itu mengenalkan produk baru atau koleksi terbaru menjadi penting dilakukan oleh penjual. Jangan biarkan costumer ini keluar dari toko anda dengan tangan hampa tanpa melakukan pembelian apapun. Sekecil apapun pembelian hal itu menambah omzet penjualan.

Ketiga , Pilih Kualitas

Costumer yang satu ini bisanya lebih suka memilih. Mulai dari tempat belanja sampi produknya. Dikarenakan memang daya belinya kuat. Biasanya mereka adalah para profesional. Karena itu pertimbangan pembelian selalu berdasarkan persepsi kualitas.
Ciptakan pula kegiatan penjualan/proses menjual secara berkualitas. Tunjukan anda adalah penjual yang berkualitas yaitu yang mampu memberikan solusi atas problem yang dimiliki. Meskipun produk anda yang mungkin belum didukung pencintraan secara profesional, brand image. Dapat terjual karena anda memiliki kualitas penjual profesional.

Yang paling panting jangan hanya menjadi penjual yang sekedar menjadi penjaga barang dagangan toko.

Bagaimana dengan kemampuan anda menjual ?

Senin, 22 Juni 2009

Tipe karyawan



Dunia kerja menuntut karyawan berkerja secara professional.Karena itulah dibuatkan standart opretional prosedur. Sebagai pedoman sesorang melakukan tugasnya.Jika anda mau meneliti ternyata ada tiga tipe karyawan dalam melakukan tugasnya;

Pertama:Pasip

Karyawan ini yang hanya mau melakukan tugasnya bila diperintah. Semua menurut petunjuk , juklak , juknis dan juk juk yang yang lainnya, jika tidak o gah ah.Jangankan punya insiatif . dalam kondisi mendesakpun yang ditunggu budaya mohon petunjuk.Coba bayangkan jika anda memiliki karyawan seperti ini !

Kedua : Terlalu Aktif

Karyawan model ini sangat banyak idenya, dan mau menjalankan aneka ide. Saking banyaknya ide yang dilaksanakan ,tidak jarang malah tugas utamanya dilalaikan. Akibatnya karayawan ini banyak energy tercurah karena berbagai kesibukan . tetepi hasil kerja yang semestinya menjadi tanggung jawabnya malah terbengkalai. Jika anda atasannya fokuskan kegitannya untuk job enlargement. Atau jangan berikan pos menetap padanya agar ia bias focus kepada ide proyek yang digagasnya.

Ketiga : Logis dapat diandalkan.

Semua atasan pasti menyukai karyawan tipe ini . dikarenakan selalu dapat menyelesaikan tugasnya sesuai target yang diberikan. Bukan saja disiplin namun kemampuan rasio &logikanya .Sering dijadikan pertimbangan dalam membuat setiap kebijakan . Karyawan yang logis dapat diandalkan.

Apabila anda menjadi karyawan , memilih tipe yang mana ?

Jumat, 12 Juni 2009

Menjadi Profesional dalam Karya



Dunia usaha menuntut semua pelakunya memiliki semangat yang prima dalam membangun keterhandalannya, baik untuk bertahan atau menjadi pemenang. Karena itu tututan kepada pelakunya mau tidak mau suka tidak suka harus bersemangat. Jika memang ingin keberadaannya diakui. Sebagai karyawan ataupun pimpinan harus tetap menjaga antusiasme , menghadapi kondisi apapun. Kekuatan antusiasme itu munculnya dari kekuatan hati,”be enthusiaatic leader”.

Kuatkan hati anda karena tidak ada satupun yang membatasi!

Sekalipun kita memeiliki dua mata dan dua telinga namun kecenderungan manusia merespon lebih cepat pernyataan sebelum tuntas.Dikarenakan takut disebut telat mikir, tidak mau dilecehkan, sampai merasa diri paling benar. Akibatnya kritik bisa menjadi keributan bahkan dendam,Hanya kita salah komentar karena salah lihat dan salah dengar.

“Listen to answer”. Dengan mendengar , bukan saja perasaan orang menjadi senang karena merasa diperhatikan. Melainkan kita bakal mendapatkan kejelasan informasi yang disampaikan.

Bercermin bukan sekedar melihat keadaan diri . Cermin mengajarkan agar kita mulai detil memperhatiakan perubahan diri. Seiring merambatnya waktu seiring pula memudarnya kemudaan kita. Artinya saat bercermin kita perlu menyadari kekuatan yang dimiliki guna menghadapi kesulitan. Melihat peluang diantara kesempitan yang dialami.agar kita merasa yakin meskipun usia mulai muda tetapI semangat jiwa muda.
“Monitor your self, monitor your own businees. monitor your competitor”.

Tugas manusia di dunia ini hanya sebagai abdi, hamba Tuhan. Tuhan memberikan peran dan status kepada kita agar kita bisa menjalankan penghambaan seperti rencanaNya.Melalui orang yang kita layani Tuhan menguji kesungguhan dalam menjalakan tugas. Karena itu kesetiaan kepada Tuhan terukur dari ketulusan melayani orang lain. Kebaikan manusia teruji dari kemanfaatnnya buat sesama .

Jadi dahulukan orang yang anda layani dengan kegembiraan. Sebagaimana anda ingin dilayani.

Masa depan memastikan adanya perubahan. Maka kita harus bisa mengalir bersama perubahan agar tidak digilas roda zaman. Kekuatan kita untuk beradaptasi bergantung kepada kesediaan untuk terus mencari tahu . Belajar berkesinambungan adalah sekoci yang harus kita naiki tatkala besarnya gelombang perubahan memecahkan biduk kehidupan. Jangan berhenti belajar !

Sudahkah anda profesional ?

Sense Of Responsibility



Ukuran kredibilitas seseorang terukur dari kemampuan menegembangkan perasaan bertanggung jawab atas tugas dan peran yang dijalaankan.Bahkan dalam ajaran Islam manusia dijadikan sebagai pemimipin yang harus mem pertanggung jawabakan kepemimpinananya. Artinya setiap kita bisa menjadi pemimpin yang berkualaitas .Sebesar kualitas rasa tanggung jawab yang dimilikinya.

Bisa dibayangkan jika sebuah usaha dilakuakan tanpa tanggung jawab. Bisa dipastikan kebangkrutan tanpa menghitung hari. Demikian juga setiap karyawan memiliki tanggung jawab atas masing masing tugasnya dengan job disc.Rasa tanggung jawab dapa berwujud :

Pertama.Kesediaan belajar dan diajari.

Karyawan baru harus memiliki rasa rendah hati , setidaknya mau belajar dan diajari. Tidak boleh memiliki rasa gengsi apalagi merasa sudah memiliki pendidikan tinggi. Karena yang dihadapi adalah pengalaman baru yang tidak didapati dibangku kuliah dan tempat lain. Perusahaan memiliki visi ,misi dan sistem yang khas sebagai strategi penegembangannya. Kesombongan hanya akan merugikan diri sendiri dan perusahaan.

Kedua, menyajikan hasil kerja yang berkualitas.

Hasil kerja adalah ukuran kelayakan seseorang menerima “upahnya” dan alasan orang itu dipertahankan di perusahaan. Jadi kalau anda ingin loyal upayakan tetap menghasilkan , syukur hasil yang berkualitas.Maka anda tidak hanya dipertahankan melainkan anda juga berkemungkinan di promosikan untuk jabatan. Jika anada memiliki keberanian mengatakan hasil kerja anda memlalui data dan fakta maka anda sudah memiliki tanggung jawab.

Ketiga, Didukung rekan kerja dan team.

Orang yang bertanggung jawab disukai dan didukung semua pihak. Dikarenakan mereka merasa aman dari “lpelemparan” pertanggung jawaban . Dengan demikian orang lain merasa senang membantu target teamnya , masing masing menjalankan peran sebagaimana mestinya.Tidak ada alasan bagi orang yang bertanggung jawab untuk menghindari kesulitan . Bahkan mereka berupaya memberikan yang terbaik dari yang mereka bisa demi tanggung jawabnya.

“Selama bertahun tahun , saya mengamati ribuan manajer dan menemukan , sifat terpenting yang dimiliki oleh hampir semua manajer yang punya kinerja tinggi adalah rasa tanggung jawab yang mendorong mereka tampil sempurna/ istimewah tanpa peduli apapun kekuatan yang menghadang atau menghambatnya.Sebaliknya , manajer buruk yang gagal mencapai kapasitas maksimum , melemparkan kesalahannya pada siapa saja- bos berwatak sulit, pasangan kerja yang tidak supportive- tidak mendukung, rekan sekerja yang tidak kooperative dsb “.Gerlad Kushel Ed D, Direktur The institute of Effective Thinking.

Apakah anda sudah bertanggung jawab ?

Jumat, 05 Juni 2009

MAU Kerja Jangan Cuma Andalkan Ijasah Saja !



Pada saat masuk pertama kuliah sudah terbayangkan bagaimana di wisuda dan mendapatkan gelar S1,Karena itu banyak mahasiswa belajar menggebu diawal kuliah.Pada semester selanjutnya mulia kedodoran semangatnya. Apalagi melihat fenomena penggangguran terdidik kian tahun ss bertambah.

Ada baiknya seorang mahasiswa sebelum lulus kuliah mulai menggali informasi perihal kriteria calon tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan.sekaligus menggali opini masyrakat dunia industri tentang perspsi lulusan perguruan tinggi.

Akan lebih baik lagi jika sejak menjadi mahasiswa sudah aktif dalam organisasi seperti BEM, UNIT kerohanian dsb.Mengingat berorganisasi melatih soft skill anggotanya secara real/praktik langsung.Dimulai merancang kegiatan sampai pelaksanaannya , mahasiswa belajar event manajemen.Bekerja sama antar sesama anggota organisasi dan organisasi lain melatih kecakapan interpersonal dan komunikasi.Sehingga saat setelah lulus mahasiswa sudah memiliki pengalaman belajar ber organisasi. Dengan demikian memiliki kepercayaan diri untuk bergaul secara luas dengan masyarakat. Bekal yang memadai buat rasa percaya diri pada saat menulis lamaran, wawancara maupun masa percobaan didunia kerja.

Magang , kerja paruh waktu dan berdagang sangat dianjuran kepada mahasiswa.Meskipun mahasiswa yang bersangkutan sudah berkecukupan.Karena dia bisa belajar bagaimana caranya bekerja , learn how to do sekaligus learning by doing ,belajar sambil bekerja.Dengan demikian mahasiswa belajar bertanggung jawab, disiplin, etos kerja dan semangat melayani. Bekal yang cukup memadai unuk kelak dikemudian hari.

Setidaknya ketika membuat CV untuk melamar pekerjaan dapat dicantumkan sudah memiliki pengalaman, nilai plus tersendiri bagi fres graduate.

Kursus yang mengasah ketrampilan kerja ,sering menjadi pertimbangan departemen sumber daya manusia dalam proses rekrutment. Sebaiknya dalam kursus jangan hanya untuk mendapatkan sertifikat saja.Namun asahlah keberbakatan dan minat anda untuk memiliki keahlian khusus .Sehingga anda benar benar menguasai ketrampilan yang dibutuhkan dunia usaha.Dengan demikian pada saat test kompetensi pada saat melemar pekerjaan .Anda dapat mendemonstrasikan keahlian. Syukur –syukur jika anda dapat tampil mengagumkan si pewawancara. Anda pasti dipertimbangkan sebagai kandidat ynag terpilih.

Kompetisi non akademik atau akademik sangat banyak membantu mahasiswa dalam membangun mental dan sportivitas . apalagi jika kompetisi itu sudah sampai pada tingkat nasional. Setdakjnya anada akan dipertimpangkan untuk mem perkuatteam yang sudah terbentuk di perusahaan tersebut.

Pandai pandailah menjadi mahasiswa yang mempunyai keunikan kompetensi sekaligus sebagai pembeda yang kuat untuk menjadi kandidat yang terpilih. Pokoknya jangan Cuma andalkan ijasah , karena hanya mendampah panjang antrian penggangguran !

Kamis, 04 Juni 2009

Citra diri


Citra diri sering diartikan sebagai kesan yang didapat oleh pendapat orang lain.Sehingga berlomba –lomba lah orang orang mencari nama baik secara instan. Baik melalui public relation management atau secara pribadi .Akhirnya dalam membangun citra diri orang tersesat oleh citra ideal yang ingin dibuatnya.

Padahal kenangan yang dapat tersimpan dengan baik pada memori otak manusia tidak bisa dibangun sekejap. Apalagi jika selama ini citra kehidupannya sangat berbeda dengan kesan yang ingin ditampilkan.Maka tidak akan efektif bentuk apapustrategi komunikasi.Orang lain hanya akan menunggu perubahan yang sin gnifikan dari upayanya . Bukan janjinya..!

Apabila anda ingin mendapatkan citra diri yang baik. Mulai lah berbuat baik dari sekarang. Karena citra diri itu reputasi kualitas perilaku.Yang dilihat ,dirasakan dan dialami oleh orang lain selama berhubungan dengan anda.Bagaimana dengan citra diri anda ?
Ed wae

Ibadah dalam Profesi.



Motivasi orang menjalankan profesi bisa macam-macam, mulai dari; memenuhi kebutuhan pokok fisik samapi aktualisasi diri.Karena itu anda perlu mengenali alasan ,mengapa anda memilih profesi yang saat ini anda geluti.?

Duties

Renungkan tugas yang saat ini anda emban, apakah bekerja sebatas menggugurkan kewajiban. Sehingga dari hari ke hari menjalankan tugas bekerja dengan beban yang sangat berat.Namun tidak kuasa menolak karena sudah menjadi kewajiban. Hidup anda bisa merasa hampa dan lelah.

Ataukah anda menikmati pekerjaan , disebabkan tugas yang anda emban memiliki makna penting bagi kehidupan .Banyak orang rela tidak menghiraukan upah yang diterimanya bahkan rela bersedekah untuk mendukung aktivitas sosialnya.

Responsibility

Tanggung jawab bukan sekedar komitmen saat bersumpah. Namun juga kecepat tanggapan dalam mencermati situasi yang terjadi.Bukan saja untuk pekerjaaan yang harus dijalankan . Melainkan juga mengembangkaan kepekaan intusi dalam menangkap peluang masa depan.

Tanggung jawab juga memiliki arti menyelesaikan tugas yang diemban secara optimal, sekaligus berani handling complain jika terjadi kekeliruan . Sekaligus mengubahnya menjadi service recovery yang dapat merubah kekecewaan pelannggan menjadi kepuasan. Besarkan hati untuk mengakui kesalahan, rela meminta maaf dan memberi jaminan penggantian jika perlu

Ibadah tidak cuma menjalankan perintah ritual namun bisa juga dilakukan dalam ber profesi.apakah makna profesi bagi anda.

Jagad Gawe

Dunia karir menuntut profesionalitas, kesungguhan dan ketangguhan. Lengkap dengan problematiknya. Blog ini berisi kiat - kiat praktis sukses dalam karir.