Selasa, 21 Juli 2015

Kenaikan Gaji Aparatur : Bukan High Cost Low Quality (Semestinya)




Patut yang diacungi jempol bagi pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai aparaturnya  dengan berbagai tunjangan, dengan catatan meningkat pula kesadaran akan pelayanan prima kepada masyarakatnya.  Sehingga  beberapa budaya perilaku “pegawai” seperti dibawah ini  dapat terkikis melalui sistem indikator berbasis kinerja. Jika tidak sangat berdosalah pemerintah dalam meningkatkan pembiayaan kesejahteraan pegawai tanpa diiringi  peningkatan kinerja. Beberapa kebiasaan itu adalah :

·         Budaya ketertutupan manajemen, saling mencurigai dan tidak kompeten menjadikan banyak kegiatan tidak bersifat peningkatan mutu layanan. Kegiatan hanya digunakan sebagai serapan agar  dana yang telah disediakan dapat dimanfaatkan untuk mendapat “keuntungan/laba”.

·         Kegagalan peningkatan mutu layanan karena mental pegawai yang berorientasi pada keuntungan pribadi, tidak komitmen pada mutu kinerja  dan  pelayanan lebih bersifat transaksional dengan masyarakat (tidak memiliki hubungan erat dengan  masyarakat yang dilayani).
  
·         Tidak banyak “proyek” kegiatan yang berbasis riset dan penelitian  sehingga proyek kegiatan hanya  bersifat rutin, tidak banyak pegawai yang memiliki motivasi belajar tinggi. Sehingga tidak jarang pendanaan untuk  proyek kegiatan tidak dapat mengikuti perubahan /trend kebutuhan masyarakat akan pelayanan prima.  

·         Mulai dari atasan sampai bawahan tidak memiliki paltform pelayanan prima berdasar kebutuhan masyarakat yang up date, terbukti tidak ada forum khusus yang diadakan dalam meting untuk membedah ternd perkembangan masayarakat terhadap mutu layanan.  
  
·         Manajer terlalu kaku dengan ego sektoralnya, sehingga pegawai merasa tidak memiliki kebebasan dalam  cara dan gaya kerjanya, seringkali kemampuan mereka dikebiri oleh atasan karena merasa tersaingi dengan  kompetensi yang dimilikinya. 

·          Ketertutupan pada ide ide orisinil bahawan budaya like and dislike sering menempatkan pegawai tidak sebagai mitra kerja melainkan sekedar subordinate, tidak sistem kebiasaan untuk menguji ide orisinal menjadi kegiatan yang bermutu,...

Apapun itu yang penting gaji naik.....!





0 komentar:

Posting Komentar