Patut yang
diacungi jempol bagi pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai
aparaturnya dengan berbagai tunjangan,
dengan catatan meningkat pula kesadaran akan pelayanan prima kepada masyarakatnya. Sehingga
beberapa budaya perilaku “pegawai” seperti dibawah ini dapat terkikis melalui sistem indikator
berbasis kinerja. Jika tidak sangat berdosalah pemerintah dalam meningkatkan
pembiayaan kesejahteraan pegawai tanpa diiringi
peningkatan kinerja. Beberapa kebiasaan itu adalah :
·
Budaya
ketertutupan manajemen, saling mencurigai dan tidak kompeten menjadikan banyak
kegiatan tidak bersifat peningkatan mutu layanan. Kegiatan hanya digunakan
sebagai serapan agar dana yang telah
disediakan dapat dimanfaatkan untuk mendapat “keuntungan/laba”.
·
Kegagalan peningkatan
mutu layanan karena mental pegawai yang berorientasi pada keuntungan pribadi,
tidak komitmen pada mutu kinerja dan pelayanan lebih bersifat transaksional dengan
masyarakat (tidak memiliki hubungan erat dengan
masyarakat yang dilayani).
·
Tidak banyak
“proyek” kegiatan yang berbasis riset dan penelitian sehingga proyek kegiatan hanya bersifat rutin, tidak banyak pegawai yang
memiliki motivasi belajar tinggi. Sehingga tidak jarang pendanaan untuk proyek kegiatan tidak dapat mengikuti
perubahan /trend kebutuhan masyarakat akan pelayanan prima.
·
Mulai dari
atasan sampai bawahan tidak memiliki paltform pelayanan prima berdasar
kebutuhan masyarakat yang up date, terbukti tidak ada forum khusus yang
diadakan dalam meting untuk membedah ternd perkembangan masayarakat terhadap
mutu layanan.
·
Manajer
terlalu kaku dengan ego sektoralnya, sehingga pegawai merasa tidak memiliki
kebebasan dalam cara dan gaya kerjanya,
seringkali kemampuan mereka dikebiri oleh atasan karena merasa tersaingi dengan
kompetensi yang dimilikinya.
·
Ketertutupan pada ide ide orisinil bahawan
budaya like and dislike sering menempatkan pegawai tidak sebagai mitra kerja
melainkan sekedar subordinate, tidak
sistem kebiasaan untuk menguji ide orisinal menjadi kegiatan yang bermutu,...
Apapun itu
yang penting gaji naik.....!
0 komentar:
Posting Komentar