"Ini sudah program tahunan, sudahlah gak usah neko
neko..”. dan seluruh
pegawai SKPD terjebak pada pekerjaan rutin harian dengan ritme seperti biasanya
saja. Kemacetan pola pikir dan daya kreasi bisa jadi karena dibentuk oleh situasi sehingga memang tidak
ada perubahan, padahal tuntutan dan kebutuhan masyarakat mengalami perubahan.
Bisa saja program yang dikembangkan sudah
tidak lagi sesuai kebutuhan masyarakat, atau bisa saja masayarakat butuh solusi
yang lebih jitu dari persoalan yang dihadapinya ,dengan solusi program yang itu
itu saja. Oleh karena itu SKPD harus
tanggap bahwa iklim perubahan harus dihembuskan pada seluruh jajarannnya.
Jika tututan
masyarakat lebih tinggi daripada kemampuan SDM dalam memberikan solusi maka
buatlah rencana pencapaian dan cara mencapai harapan tersebut, kerja lembur
yang menyenangkan bisa menjadi alternatif. Namun memang ada baiknya "Service Intelligence",
alias salah satu pegawai yang memiliki daya “cenayang ‘ terhadap tuntutan masa
depan lembaga dihargai sebagai langkah antispasi perubahan dan menemukan solusi
atas tuntutan dari awal sehingga
dampaknya bisa memuaskan.
Namun jika
memang tuntutan masyarakat sedemikian tingginya sehingga jauh melampaui dari
potensi pelayanan yang SKPD miliki maka harus berani mengauki keterbatasan
sambil terus meningkatkan kapasitas pelayanan, sehingga masyarakat dapat
terlayani secara optimal.....
0 komentar:
Posting Komentar