Awalnya saya tidak mengerti diajak menyaksikan sebuah pembukaan event kompetisi
dimana saya didaulat hanya menjadi penonton saja, sampai pada akhirnya saya
baru nggeh ketika berada dalam satu mobil pejabat SKPD yang mengajak saya bersama sama
menghadiri undangan tersebut sebagai tamu menuju perjalanan pulang tentu saja
setelah berkeliling booth dengan berbagai wawancara spontanitas yang saya
lakukan. “ Bagaimana kesan Kank Hari
dengan acara tadi..?”
“Bagus pak spektakuler ..!seni
pertunjukkan panggung , sound system dan lightingnya sangat memukau ..?”.
“Bukan itu kank semua SKPD bisa
menyelenggarakan even serupa bahkan
lebih spektakuler asal dana nya mencukupi, maksud saya dari wawancara spontan yang
kank hari lakukan hampir satu jam ke
beberapa peserta event dan petugas tadi,
pelajaran apa yang bisa kita ambil ?. Karena kita akan segera selenggarakan event
kompetisi serupa di tiga bulan mendatang jadi masih banyak persiapan”.
“Agak riwehh saya menjelaskan sebuah
even yang diselenggarakan aparatur dibandingkan dengan perusahaan, begini pak
secara sederhana , dalam perusahaan
sebuah even haruslah dapat mendatangkan banyak orang namun tetap link dengan
merk atau produk yang diselenggarkan sekaligus memberikan pengalaman yang
berkesan terhadap event tersebut pada beberapa perusahaan event bukan sekedar
promosi yang menghabiskan budget tetapi benar benar menghasilkan profit margin
alias penjualan dan long term
relationship”.
“Ehg “.Masih tetap berfokus pada kemudi ,
selanjutnya beliau melanjutkan pertanyaan , “bagaimana dengan logika SKPD tadi kank..?”
“Baik pak saya mencoba menggunakan
logika Tupoksi dari masing masing SKPD, sebuah even yang diselenggarakan sebuah
SKPD biasanya merupakan even sosialisasi, edukasi dan advokasi dari tupoksi
SKPD tersebut. Namun jika hanya spektakuler nya saja yang menjadi rujukan atau
jumlah pengunjung dan penonton saja yang menjadi ukuran sementara tidak link
denganTupoksi tadi dapat dipastikan orang hanya sebatas ingat sesaat even
tersebut lalu dilupakan”.
“Oke, itu benar ..lantas apa yang
semestinya harus kita dapatkan dari peserta dan pengunjung..?”.
‘ Menurut saya kejelasan deskripsi
eventnya pak..”
“Agak sulit kank karena even event SKPD
itu event rutin tahunan deskripsi yang bagaimana maksudnya..”.
“Benar pak tidak dapat dipungkiri sebuah even di SKPD adalah kegiatan rutin tahunan, tapi
tujuan dari penyelanggaraan even itu harus jelas misalnya jika event kegiatan
itu untuk sosialisasi maka tujuannya adalah membuat target audiense tadi
memiliki Awareness terhadap program yang diselanggarakan maka deskripsi dari
sosialisai tersebut harus didesain seperti
tahunya sebatas mana, dari sekedar tahu menjadi tahu, atau dari sudah
tahu menjadi mau melaksanakan atau segara melakukan tindakan dan selanjutnya
dengan ukuran yang jelas, apalagi diera digital ini tidak sulit untuk mengukur
respon tadi pak...?”.
“Baik , tapi kan tidak jarang even even
tersebut dialih dayakan sesuai tuntutan peraturan dan tentu saja keterbatasan
SDM SKPD bersangkutan..? “
“Tidak salah pak , Namun menjadi salah
jika SKPD tersebut hanya menyerahkan sepenuhnya kepada lembaga outsourching
hanya untuk keberhasilan acara sebuah
event..!”
“Nah ini yang menarik , harus bagaimana
dong SKPD bersangkutan..!”
“Saya agak nggak enak ini pak karena
sepertinya saya harus menyebut nyebut TOP Manager di SKPD bersangkutan yang paling bertanggung
jawab..!”
“No problem, Kank Hari sudah kenal
saya, insya Allah saya siap mendengar
kritik, lanjutkan saja ..!”
“Baik pak , yang pertama perlu diperdalam
dari sebuah penyelanggaraan even kegiatan adalah alasan yang paling kuat
mengapa kegiatan itu dilakukan atau the reason for why nya harus kuat inilah
pentingnya sebuah riset pak atau hasil evaluasi penyelenggaraan. Selanjutnya bersama team yang
dibentuk oleh top manajer merumuskan
even yang pas, unik kretaif dan berdampak pada tercapainya tupoksi secara
optimal pak. Rumusan even kegiatan yang
sudah tergambarkan dari hasil rumusan team tadi di sosialisasikan kepada unit
unit terkait untuk memastikan support dan kesiapannya, selanjutnya baru
dipertimbangakan EO mana yang diperkirakan dapat mewujudkan keinginan dari
perumusan even tersebut pak.kalau menurut saya seperti ini sih pak..”
Oke kank pokoknya saat saya akan
mengumpulkan team untuk perumusan event tersebut kank hari harus terlibat..,
sekarang perut ini tidak bisa diajak
kompromi kita harus makan sore dulu.
Dan tidak lama mobil tersebut masuk ke sebuah restaurant menu tradisional yang memiliki lahan parkir sangat luas
dan bangunan yang khas .
0 komentar:
Posting Komentar