Sabtu, 26 September 2009

Manajer yang Memimpin



Manajer yang memimpin

Pak Dirwan mendatangi saya, sebelum saya memulai ceramah,” Membangkitkan Semangat Melayani” di sebuah Restaurant dikawasan jl. Basuki Rahmad.

“Kankhari,saya ini bukan dari pemasaran tapi saat ini saya harus menajadi manajer pemasaran. Bukan persoalan pemasaran yang tidak saya kuasai tapi bagaimana cara memimpin orang pemasaran yang dikenal sulit dikendalikan ?”.

Saya pun tersenyum , sambil mencari posisi tempat duduk yang nyaman.Pak Dirwan saya tepuk pundaknya supaya lebih tenang.Selanjutnya ini penjelasan saya.

“Tidak ada karyawan yang tidak bisa diatur, jika kita bisa lebih tegas dalam menegakkan komitmen “job disc/ SOP”.Atau apapun yang menyangkut ukuran performance dari mereka.

Karena itu tugas manajer bukan hanya mengatur,mengelola sebuah sistem yang telah disepakati melainkan harus memiliki keberanian melakukan terobosan ,inovasi. Sehingga karyawan memiliki gairah mengejar target tidak sebatas menggugurkan rutinitas . Melainkan memiliki tantangan baru yang yang layak dikejar.Sehingga terhindar dari kebosanan.

Seorang pemimpin membangun pengaruh untuk saling percaya antar team bukan sekedar mengawasi proses kegiatan pekerjaan.Karena itu miliki kredibiltas sebagai ukuran kepantasan agar anda dapat dipercaya. Bahwa anda memang layak memimpin mereka.

Bangun komunikasi yang membantu keberhasilan mereka ,sehingga kehadiran anda sebagai sosok yang dapat diandalkan.Jangan lupa keraguan itu hanya soal perasaan.

Yakinlah pada kemampuan diri,dan tampilkan kemampuan yang meyakinkan !”.

0 komentar:

Posting Komentar