Minggu, 14 Juni 2015

Tugas Rutin



Jika beban kerja hanya sebatas beban pekerjaan yang harus atau telah dilaksanakan dalam aktivitas rutin, seperti membuka dan menjawab email,merapikan dokumen, menjalankan pekerjaan sehari hari atau mengobrol dengan teman sejawat. Dapat dipastikan institusi dan kreatifitas pegawai akan tumpul bahkan mereka akan terjebak pada “mental gajian”, yang penting absen setiap bulan gajian. Jika hal  tersebut sudah menimpa para pegawai maka akan sulit bagi instansi untuk memperoleh kinerja yang bermutu. 


Oleh karena itu tugas rutin pegawai  tidak boleh statis dan terpaku pada sasaran kinerja (SKP)  saja ,namun juga fleksible, independen, berkesempatan membengun tim work dengan unit kerja lain, memiliki variasi dalam penyelenggaraan kegiatan serta sistem penghargaan non finansial kepada pewagai, seperti pengakuan atas karya dan dedikasinya dsb. 

Ciptakan iklim kerja yang dapat membuat para pegawai  menyadari apa yang sebenarnya harus mereka lakukan,sehingga dapat mempengaruhi kinerja mereka untuk memberikan pelayanan terbaik kepada share holder maupun stake holder. 

Jangan terjebak rutinitas karena bisa membosankan  ..    

0 komentar:

Posting Komentar