Jumat, 24 Mei 2013

Atasan Idola : Staf adalah Aset Utama



 



 "Maha suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui."  QS Yasiin :36

 QS Yasiin  36 In adalah Insipirasi bagi  para Pejabat ,Pasangan dari atasan adalah bawahan sebagai "teamworknya" tapi
tidak jarang banyak atasan oneman show apalagi jika urusannya sudah tentang "Kekayaan".


“Membangun sumber daya  manusia yang kompetitif dan berbudaya etos kerja positif di masa  kini tidaklah mudah  ,keteladanan pimpinan aparatur harus menjadi contoh  utama”,begitulah komentar salah satu Kabid yang baru saja dilantik oleh pejabat negara.



“Salah satu upaya yang saya lakukan dalam perubahan di bidang yang saya pimpin adalah mengubah sistem pengambilan keputusan . Meskipun saya adalah pimpinan bidang kerja  departemen bersangkutan,tetapi kinerja manajemen yang akan saya kembangkan harus dibuat berdasarkan kesepakatan bersama .Saya sebagai Kabid selaku pimpinan puncak didepartemen  maupun  kasie kasie tidak boleh mengambil keputusan/tindakan  diluar komitmen yang telah disepakati. Semua pegawai dan staf harus memiliki sense of ownership,sehingga menjadi lebih bertanggung jawab  dalam melaksanakan tugasnya.”Begitu lanjutnya.

Langkah berikutnya,menurut Kabid yang baru dilantik ini adalah memaksimalkan “Aset” ,mengingat banyak aset aset  yang tidak di maintenance dan optimal dalam penggunaan atau sisi operasional nya. Sebenarnya banyak peralatan yang masih bisa dioptimalkan daripada harus membeli yang baru lebih  baik menginventarisir  peralatan yang masih bisa digunakan. Walaupun pengajuan dana pengadaan bisa saja di ajukan tapi menggunakan yang sudah ada  jauh lebih baik’.

“Mengingat pendayagunaan aset itu harus diikuti dengan efisiensi,berbagai pos yang tidak perlu ,dipangkas seminimal mungkin tanpa mengurangi hak kesejahteraan karyawan .Setiap  bagian dari  unit kerja harus bisa mengajukan usulan efisiensi dan melaksanakan dengan ketat sekaligus kegiatan yang berbasis kinerja.  Melalui cara ini saya berharap tidak ada kecurangan dalam penggunaan finansial sekaligus peningkatan efisiensi keuangan serta memperkecil pemborosan”.

“Memimpin di dunia  aparatur  ,pegawai adalah aset utama. Tidak bisa hanya dilakukan dengan pendekatan  efisiensi saja tanpa memperhatikan  kebutuhan motivasi bekerja dan sistem penghargaan  serta peningkatan mutu kinerjanya. Jadi efisiensi apalagi pengurangan hak hak yang telah diterimanya di potong begitu saja . memimpin pegawai aparatur tidak mudah apalagi selama ini meraka sudah nyaman dengan kegiatan yang telah dilakukaknanya dengan pendekatan dan penjelasan yang saling menguntungkan ,saya pikir mereka bisa mengerti”.begitulah kata Kabid Optimis menutup ceritanya.

 Belajar dari "Musyawarah-Jokowi Gub DKI :Sumber:youtube 


0 komentar:

Posting Komentar