Jumat, 02 Maret 2012

Mental Attitude - Proffesional Officer


“Ya tuhan kami ,janganlah Engkau jadikan hati kami condong pada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada Kami dan karuniakanlah  rahmat kepada kami  karena sesungguhnya Engkaulah Maha pemberi (karunia)”. Qs Ali Imran :8








Case Study

Sekarang bukan zamannya pelayanan itu harus antri dan menunggu lama.Bisa bisa membuat costumer lari ke perusahaan competitor . Apabila menyangkut pelayanan publik pasti akan dikecam habis habisan melalui berbagai media. Pelayanan lelet,tidak efektif ,terlalu birokrasi dsb,jelas akan membuat gerah pemimpin instansi terkait.

Para konsumen saat ini mengharapkan kemudahan dan kenyamanan dalam pelayanan.Misalnya kepastian waktu penyelesaian,mudah diakses ,tidak berbelit belit,ruangan yang nyaman ,pelayanan yang ramah tidak harus menunggu antrian panjang dan beribu tuntutan yang lain.Bahkan untuk pelayanan yang menjanjikan kemudahan dan kenyamanan inilah konsumen bersedia membayar mahal sekaligus mempromosikan dari mulut ke mulut tentang pelayanan yang dilakukan suatu organisasi.

Fenomena inilah yang membuat berbagai organisasi mempersenjatai diri dengan sarana ,prasaran,layanan akses serta SDM yang memadai . Dan tuntutan SDM yang memadai ini di masa depan makin dibutuhkan .Contoh layanan prima dari perbankan dalam bertransaksi mulai transaksi manual yang memberikan kemudahan an pelayanan  di masing masing kantor cabang,fasilitas ATM bersama ,e banking,mobile banking  sampai dengan berbagai fitur yang dapat melampaui batas keinginan konsumen terus dikembangkan .Konsep memberikan kemudakan kepada nasabah/klien yang memerlukan layanan anytime dan anywhere saat ini menjadi  trend perilaku dunia industry dan  menjadi tuntutan karyawan/pegawai  untuk lebih professional  di semua lini.

Apapun instansi /organisasi saat ini dan dimasa depan dituntut untuk dapat memberikan pelayanan prima baik dari professional life maupun personal life .Oranisasi dituntut untuk  bisa menciptakan budaya layanan pima melalui mental ttitude pegawai/kryawannya mulai dari Top Manajemen sampai stsf operasional.


Mengapa mental attitude karyawan itu penting..?


Konsumen memiliki Kewenangan Untuk Banyak menuntut


Dikarenakan makin mudahnya seorang konsumen dalam mendapatkan informasi tentang hak haknya ssebagi konsumen. Dan dengan makin beragamnya akses media yang digunakan untuk saluran complain. Serta makin banyaknya pesaing yang memberikan layanan yang lebih baik . membuat konsumen memiliki kewenangan untuk banyak menuntut . Sehingga jika perusahaan tidak dapat mengantisipasi dan memiliki sitem komunikasi yang memadai dipastikan akan kewalahan.  Bisa jadi boomerang bagi citra instansi /organisasi  kalau kekecewaan konsumen tidak terselesaikan.Mereka bisa mengadu ke media yang bakal direspon oleh massa.

Tips ;

Jangan memberi janji sesuatu yang tidak mungkin anda tepati. Tetaplah berkomunikasi untuk memberikan keterangan tentang proses transaksi dan bersedialah minta maaf apabila ada kekeliruan serta segera mencari solusi saat menghadapi kesulitan.Jangan marah bila konsumen banyak menuntut jelaskan dengan sabar prosedur yang harus dijalani serta berikan pemahaman tentang kesenangan yang anda miliki termasuk bersedia menyampaikan kepada pihak pihak terkait yang berkepentingan untuk tindakan yang anda ambil.


 Konsumen Mengetahui banyak layanan yang semestinya didapat.

Konsumen memiliki harapan yang tinggi agar mendapatkan layanan yang semestinya,karena mereka  mendaptkan pengetahuan tentang standar pelayanan dari berbagi informasi . Sehingga tuntutan layanan banyak diketahuinya. Hak dilayani untuk dibuat mudah  bukan dipersulit,bergembira bukan ditakuti ,menyenangkan tidak membosankan,mendapatkan jaminan bukan salin lempar tanggung jawab dsb adalah berbagai layanan yang diketahui konsumen.Mereka lebih berharap mendapatkan haknya  dalam bertransaksi kepada anda menurut pola pikirnya dan bukan pola pikir anda.Mereka membutuhkan diperhatikan secara individu dan dilayani sebaik baiknya dan berbeda dari satu orang keorang lain.Serta perilaku mereka tidak dapat diprediksi,unpredictable .

Tips

Sebagai   karyawan/pegawai maka anda dituntut untuk memiliki skill,semakin tinggi kemampuan anda melayani semakin mudah bagi anda memenuhi tuntutan sesuai kinerja berbasis SOP yang telah ditentukan.Miliki ragam pengetahuan tentang  informasi yang mungkin dibutuhkan konsumen,termasuk  nomor telepon bagian terkait yang bisa dihubungi untuk memberikan kemudahan bagi layanan konsumen.



Konsumen membutuhkan Layanan yang lebih Profesional  


Konsumen menguku kinerja anda dari kemampuan nyata anda dalam memberikan solusi atas kebutuhan dan kecemasan mereka ,persepsi mereka adalah insvestasi kepercayaan bagi anda dan organisasi diman anda bekerja,konsumen mnuntut kredibiltas pelayanan yang anda lakukan,mereka meununtut jaminan atas hasil pelayanan yang anda berikan dan meraka akan melihat secara kasat mata proses kinerja yang anda lakukan.Bahkan mereka pun menilai sikap mental perilaku dan cara berkomunikasi kepadanya. Dengan bahsa sederhana mereka berharap mendapatkan pelayanan yang lebih professional dari anda.


Tips

Kenaliah konsumen anda ,apakah mereka sudah mengetahui prosedur  proses layanan yang  sesuai  SOP jika sudah maka tugas anda semakin mudah tanpa harus menjelaskan panjang lebar . mengambil tindakan segera memproses layanan jauh lebih baik daripada memberikan penjelasan yang bertele tele. Namun jika belum memperoleh pengetahuan tentang  proses layanan berikan keterangan seperlunya tentang proses trnsaksi tanpa harus menjelaskan teknik birokrasi  operasioanal yang berbelit ,karena yang dibutuhkan oleh konsumen anda adalah solusi persoalan yang dihadapi bukan prosedur birokasi yang rumit. 

Konsumen bagi PNS adalah masyarakat yang dilayaninya..


Sampai bertemu Di seminar  Profesional itu Kebahagiaan” Di Nusa Tenggara Barat,Bulan Juli 2012 ,Insya Allah.

0 komentar:

Posting Komentar