“Dialah
Yang menjadikan bumi ini mudah bagimu ,maka berjalanlah kamu di segala
penjurunya dan makanlah sebagian dari rezikiNya . Dan hanya kepada Nya lah kamu dibangkitkan”. QS Al Mulk -15
Case Study
“Saya
ini staf biasa ,kadang atasan suka
subjektif dalam memberikan tugas kepada stafnya. Ada yang terus mendapatkan
pekerjaan ,sementara ada yang sama sekali tidak mendaptkan job. Sehingga tidak
jarang karyawan bersangkutan menjadi demotivasi,Kalaupun mendapat pekerjaan,nilainya
kecil sehingga tidak menarik minat bagi yang mengerjakannya.. Hanya orang orang
yang memiliki loyalitas kepada atasan tersebut yang sering mendapatkan tambahan
tugas yang otomatis juga mendapat tambahan pendapatan. Sementara yang tidak ,ya
tetap saja kering.”
Solution Approach
Tidak ada pekerjaan yang nilainya kecil
jika dikerjakan sungguh sungguh ,kalau untuk mengerjakan tugas kecil saja tidak
bersungguh sungguh bagaimana dengan pekerjaan atau tugas pekerjaan yang lebih
besar tentu tidak akan berhasil.Maka diperlukan upaya seorang pegawai untuk
memasarkan dirinya.
1.Identify
Your “Boss” needs
Setiap atasan memiliki leadership style dalam kepemimpinannya ,anda perlu
mengenali gaya kepemimpinan atasan agar
mudah mengenali kebutuhan laten yang dimilkinya. Jika atasan membutuhkan
ketrampilan yang bersifat present affixed
solution .Artinya atasan membutuhkan Solusi
cepat atas persoalan saat itu
,maka anda harus memenuhi bahkan melampaui harapannya itu agar anda dikenang sebagai
pegawai cekatan yang bisa menyelesaikan
masalah dengan optimal ,menyelesaikan pekerjaan dengan memuaskan.
2.”Communicate
“information on your Skill Uniqueness “.
Atasan bisa tidak tahu dan
tidak mengerti keunggulan potensi
kinerja yang anda iliki lantaran sma
sekali mereka tidak memiliki informasi tentang kompetensi itu dari anda maupun
supervisor anda akibatnya anda dianggap sebagai karyawan biasa lainya .Sehingga
atasan tidak bisa memanfaatkan kompetensi
yang anda miliki.Miliki keberanian berkomunikasi memberi informasi tentang
ketrampilan “unik “ yang anda miliki dalam rapat formal maupun relasi diluar formal ,seperti saat berpapasan berani
menyapa, membuka percakapan serta menyampaikan gagasan perbaikan dan kemajuan
.Merupakan ketrampilan yang semestinya
bisa anda lakukan agar atasan “mengenali” anda.
3. Give
Your Boss Time To Learn
Ragam “talent
“ yang anda miliki dapat memberikan
inspirasi bagi atasan untuk memberikan Job Replacement Jangan tergesa gesa mengambil kesimpulan anda tidak
diterima atsan atau ide anda tidak penting. Dengan mengetahui potensi laten
yang anda miliki setidaknya atasan akan
memikirkan keahlian yang anda miliki untuk ditempatkan sesuai bidang yang
dibutuhkan sehingga pekerjaan menjadi
lebih optimal dan memberikan kontribusi hasil maksimal. Jadi biarkanlah atasan
mempelajari keunikan kompetensi yang anda miliki.
4.Help
You Boss Resolve “fears”
Bantulah atasan untuk mempertimbangan
kehadiran anda sebagai pemberi solusi kebutuhan instansi dimana anda bekerja . Dengan demikian mereka
menganggap bahwa kehadiran anda memiliki arti penting bagi penyelesaian tugas
yang diberikan .Dan ketidak hadiran anda
akan membuat rasa kehilangan serta pekerjaan menjadi tidak optimal. Keunikan Ketrampilan yang anda miliki akan
menjadi alasan bagi mereka untuk tetap
mempertahankan anda bekerja disana.Dan
menjadi cemas jika anda meninggalkannya…
5.Give
value and future result
Jadilah diri anda memiliki Value yang bisa
memberikan hasil gemilang bagi kemajuan dan perbaikan organisasi anda,sehingga mereka dapat
memprediksi hasil dan performance kineja
anda. Maka buatlah atasan anda terkesima oleh kinerja yang anda berikan. Dengan
make btter your job, sehingga
meningkatkan mutu hasil pekerjaan yang
anda lakukan
Sebagai pegawai anda tidak boleh pasif
hanya menunggu perintah…!
0 komentar:
Posting Komentar