Senin, 05 Maret 2012

Sell Your Competences ,Menjual Kompetensi sebagai Pegawai


“Dialah Yang menjadikan bumi ini mudah bagimu ,maka berjalanlah kamu di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezikiNya . Dan  hanya kepada Nya lah kamu dibangkitkan”.  QS Al Mulk -15  







Case Study

“Saya ini staf biasa ,kadang  atasan suka subjektif dalam memberikan tugas kepada stafnya. Ada yang terus mendapatkan pekerjaan ,sementara ada yang sama sekali tidak mendaptkan job. Sehingga tidak jarang karyawan bersangkutan menjadi demotivasi,Kalaupun mendapat pekerjaan,nilainya kecil sehingga tidak menarik minat bagi yang mengerjakannya.. Hanya orang orang yang memiliki loyalitas kepada atasan tersebut yang sering mendapatkan tambahan tugas yang otomatis juga mendapat tambahan pendapatan. Sementara yang tidak ,ya tetap saja kering.”  



 Solution Approach

Tidak ada pekerjaan yang nilainya kecil jika dikerjakan sungguh sungguh ,kalau untuk mengerjakan tugas kecil saja tidak bersungguh sungguh bagaimana dengan pekerjaan atau tugas pekerjaan yang lebih besar tentu tidak akan berhasil.Maka diperlukan upaya seorang pegawai untuk memasarkan dirinya.


1.Identify Your “Boss” needs

Setiap atasan memiliki leadership style dalam kepemimpinannya ,anda perlu mengenali gaya kepemimpinan atasan  agar mudah mengenali kebutuhan laten yang dimilkinya. Jika atasan membutuhkan ketrampilan yang bersifat present affixed solution .Artinya atasan membutuhkan Solusi  cepat atas persoalan  saat   itu ,maka anda harus memenuhi bahkan melampaui harapannya itu agar anda dikenang sebagai pegawai  cekatan yang bisa menyelesaikan masalah dengan optimal ,menyelesaikan pekerjaan dengan memuaskan.

2.”Communicate “information on your Skill Uniqueness “.

Atasan bisa tidak   tahu dan tidak  mengerti keunggulan potensi kinerja  yang anda iliki lantaran sma sekali mereka tidak memiliki informasi tentang kompetensi itu dari anda maupun supervisor anda akibatnya anda dianggap sebagai karyawan biasa lainya .Sehingga atasan tidak bisa memanfaatkan kompetensi  yang anda miliki.Miliki keberanian  berkomunikasi memberi informasi tentang ketrampilan “unik “ yang anda miliki    dalam rapat formal maupun relasi  diluar formal ,seperti saat berpapasan berani menyapa, membuka percakapan serta menyampaikan gagasan perbaikan dan kemajuan .Merupakan ketrampilan  yang semestinya bisa anda lakukan agar atasan “mengenali” anda.

3. Give Your Boss  Time To Learn


Ragam “talent “ yang anda miliki dapat memberikan  inspirasi bagi atasan untuk memberikan Job Replacement Jangan tergesa gesa mengambil kesimpulan anda tidak diterima atsan atau ide anda tidak penting. Dengan mengetahui potensi laten yang anda miliki   setidaknya atasan akan memikirkan  keahlian yang anda miliki  untuk ditempatkan sesuai bidang yang dibutuhkan  sehingga pekerjaan menjadi lebih optimal dan memberikan kontribusi hasil maksimal. Jadi biarkanlah atasan mempelajari keunikan kompetensi yang anda miliki.


4.Help You Boss Resolve “fears”

Bantulah atasan untuk mempertimbangan kehadiran anda sebagai pemberi solusi  kebutuhan instansi dimana  anda bekerja . Dengan demikian mereka menganggap bahwa kehadiran anda memiliki arti penting bagi penyelesaian tugas yang  diberikan .Dan ketidak hadiran anda akan membuat rasa kehilangan serta pekerjaan menjadi tidak optimal.  Keunikan Ketrampilan yang anda miliki akan menjadi alasan bagi mereka untuk  tetap mempertahankan anda  bekerja disana.Dan menjadi cemas jika anda meninggalkannya…


5.Give value and future result


Jadilah diri anda memiliki Value yang bisa memberikan hasil gemilang bagi kemajuan dan perbaikan  organisasi anda,sehingga mereka dapat memprediksi  hasil dan performance kineja anda. Maka buatlah atasan anda terkesima oleh kinerja yang anda berikan. Dengan make btter your job, sehingga meningkatkan mutu hasil  pekerjaan yang anda lakukan


Sebagai pegawai anda tidak boleh pasif hanya menunggu perintah…!



0 komentar:

Posting Komentar