Jumat, 29 April 2016

Puskesmas Luar Biasa ..!, Strategi Komunikasi Berbasis ICT Pelayanan Publik Juara (Public Service Winning Strategy) Case Study : Puskemas Pucang Sewu



Kank Hari Islamic Asean  HRD Motivator 
Dari pada ibu harus datang pagi pagi untuk mendapat nomor antrian berobat, ibu bisa mendaftar lewat internet nanti disini tinggal verifikasi saja”   Wow luar biasa...!  inilah kesan  pertama saya saat mengantar istri ke Puskesmas Pucang  Sewu  yang dekat rumah untuk pengobatan tradiosional  (Batra) . 

 Mungkin sebagian orang akan mengereyitkan dahi tanda “risih “ jika menyebut puskesmas untuk berobat, ya karena memang  mereka tidak tahu bagaimana standart pelayanan nya berupaya memberi kemudahan, fairness, ramah , solutif dan memanusiakan  sehingga setiap pasien merasa senang, Ditambah lagi  memiliki indeks kepuasaan masyarakat yang senantiasa upgrade dipublikasikan, memang pelayanan publik terikat pada tatakelola optimal, akuntabilitas yang transparan dan pencitraan publik yang harus dipublikasikan.  Puskesmas Pucang Sewu melaksanakannya dengan sangat baik.


Sebagai pengamat MSDM saya melihat Puskesmas Pucang Sewu  mengembangkan ICT  Service Champion dalam memberikan pelayanan optimal kepada pasien sebagai “klien”. Apa saja elemet yang ditumbuh kembangkan:

 How to Manage ICT and Social Media Strategically

Peran Web bukan sekedar sarana menyampaikan informasi sebatas news atau berita  kegiatan namun juga sarana komunikasi dan interaksi dengan masyarakat yang dilayani termasuk tersedianya media jejaring sosial , seperti facebook dan lainnya.  Meskipun jika dicermati banyak Web SKPD yang tidak berjalan sebagaimana mestinya  terutama untuk Upgrade Informasi dan media interaksi pelayanan prima . Namun Puskesmas Pucang Sewu benar benar mengelola ICT dan Social Media secara strategis, Sesuai dengan himbauan Bapak Presiden  Joko Widodo agar pelayanan publik meningkatkan pelayanan dengan memanfaatkan  ICT secara optimal dan memperkecil resiko keluhan dari masyarakat .

Service With Empathy 

Memanusiakan manusia adalah filosofi semestinya dalam pelayanan publik,  artinya setiap petugas tidak hanya dipersiapakan keterampilan kerja (hardskill) sesuai bidang keimuan masing masing namun yang lebih penting adalah soft skill . Petugas kesehatan wajib memiliki soft skill yang meliputi keterampialan  dari  sekedar komunikasi  menjadi persuasive, dari sekedar SOP menjadi solutif, dari sekedar menjalankan tugas menjadi empati. Mengapa harus  demikian orang yang sakit memiliki kecenderungan untuk sakit segala aspek kehidupannya baik fisik ,emosi mental, ekonomi , sosial bahkan spiritual. Oleh karena itu pelayanan yang empati separuh dari pengobatan.  

Future Perspective  for Clean Good Government

Tata kelola adalah praktek manajamen pelaksanaan sesuai dengan Tupoksi SKPD secara optimal dengan berbasis kepuasaan masyarakat, Akuntabilitas menyangkut ketaatan prosedural dalam menjalankan tugas sesuai tupoksi, bukan sekedar kelengkapan administras,i terlebih berupaya dilengkapi setelah ada pemeriksaan.   Dan Pencitraan Publik adalah upaya publikasi laporan hasil kinerja yang telah diudit baik oleh lembaga intenal maupun internal, termasuk ketercapaian target pelayanan sesuai volume dan mutu kinerja yang  telah ditentukan. Puskemas Pucang Sewu  sepertinya berupaya memenuhi berbagai lriteria tersebut, terbukti beberapa penghargaan yang diraihnya.
Jika himbauan Bapak Presiden RI untuk peningkatan pelayanan pubik   harus dilaksanakan   seperinya mereka harus  belajar banyak dari Puskesmas Pucang Sewu ....



0 komentar:

Posting Komentar