Kank Hari Islamic Asean HRD Motivator |
“Dari pada ibu harus
datang pagi pagi untuk mendapat nomor antrian berobat, ibu bisa mendaftar lewat
internet nanti disini tinggal verifikasi saja” Wow
luar biasa...! inilah kesan pertama saya saat mengantar istri ke
Puskesmas Pucang Sewu yang dekat rumah untuk pengobatan
tradiosional (Batra) .
Mungkin sebagian orang akan mengereyitkan dahi tanda “risih
“ jika menyebut puskesmas untuk berobat, ya karena memang mereka tidak tahu bagaimana standart pelayanan
nya berupaya memberi kemudahan, fairness, ramah , solutif dan memanusiakan sehingga setiap pasien merasa senang, Ditambah
lagi memiliki indeks kepuasaan
masyarakat yang senantiasa upgrade
dipublikasikan, memang pelayanan publik terikat pada tatakelola optimal,
akuntabilitas yang transparan dan pencitraan publik yang harus dipublikasikan. Puskesmas Pucang Sewu melaksanakannya dengan
sangat baik.
Sebagai pengamat MSDM
saya melihat Puskesmas Pucang Sewu
mengembangkan ICT Service
Champion dalam memberikan pelayanan optimal kepada pasien sebagai “klien”. Apa
saja elemet yang ditumbuh kembangkan:
How to Manage ICT and Social Media
Strategically
Peran Web bukan sekedar
sarana menyampaikan informasi sebatas news atau berita kegiatan namun juga sarana komunikasi dan
interaksi dengan masyarakat yang dilayani termasuk tersedianya media jejaring
sosial , seperti facebook dan lainnya. Meskipun
jika dicermati banyak Web SKPD yang tidak berjalan sebagaimana mestinya terutama untuk Upgrade Informasi dan media interaksi pelayanan prima . Namun
Puskesmas Pucang Sewu benar benar mengelola ICT dan Social Media secara
strategis, Sesuai dengan himbauan Bapak Presiden Joko Widodo agar pelayanan publik meningkatkan
pelayanan dengan memanfaatkan ICT secara
optimal dan memperkecil resiko keluhan dari masyarakat .
Service With Empathy
Memanusiakan manusia
adalah filosofi semestinya dalam pelayanan publik, artinya setiap petugas tidak hanya
dipersiapakan keterampilan kerja (hardskill) sesuai bidang keimuan masing masing
namun yang lebih penting adalah soft skill . Petugas kesehatan wajib memiliki soft skill yang meliputi keterampialan dari sekedar komunikasi menjadi persuasive, dari sekedar SOP menjadi
solutif, dari sekedar menjalankan tugas menjadi empati. Mengapa harus demikian orang yang sakit memiliki kecenderungan
untuk sakit segala aspek kehidupannya baik fisik ,emosi mental, ekonomi ,
sosial bahkan spiritual. Oleh karena itu pelayanan yang empati separuh dari
pengobatan.
Future Perspective for Clean Good Government
Tata
kelola adalah praktek manajamen pelaksanaan sesuai dengan
Tupoksi SKPD secara optimal dengan berbasis kepuasaan masyarakat, Akuntabilitas menyangkut ketaatan
prosedural dalam menjalankan tugas sesuai tupoksi, bukan sekedar kelengkapan administras,i
terlebih berupaya dilengkapi setelah ada pemeriksaan. Dan Pencitraan Publik adalah upaya
publikasi laporan hasil kinerja yang telah diudit baik oleh lembaga intenal maupun
internal, termasuk ketercapaian target pelayanan sesuai volume dan mutu kinerja
yang telah ditentukan. Puskemas Pucang
Sewu sepertinya berupaya memenuhi
berbagai lriteria tersebut, terbukti beberapa penghargaan yang diraihnya.
Jika himbauan Bapak Presiden
RI untuk peningkatan pelayanan pubik harus dilaksanakan seperinya mereka harus belajar banyak dari Puskesmas Pucang Sewu ....
0 komentar:
Posting Komentar