5 Tantangan Leadership Skill “Manager” Kantor Cabang Dinas Pendidikan Indonesia.(Perspective Pancasila , 4.3)

Kank Hari Motivator MSDM Jawa Timur

Berhasil tidaknya pelaksanaan penyelenggaraan pelayanan pendidikan pasca pengalihan SMA/SMK dari kabupaten/ kota ke provinsi sebagai implementasi UU 23 tahun 2014, sangat dipengaruhi kemampuan koordinasi, integrasi, sinergi dan solusi (KISS) dari pengelola provinsi dengan pemerintah kab/kota bersangkutan. Jika   KISS dapat berjalan efektif, peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan dapat berjalan optimal.

 Untuk itulah dibutuhkan seorang “Manajer” cabang dinas memiliki leadership  skill yang  memiliki tujuan yang sama dengan kab/kota yakni mampu mempertahankan bahkan meningkatkan mutu layanan pendidikan yang sudah dicapai sebelumnya.

Dengan demikian goodwill yang terbangun oleh pemerintah baik provinsi dan kab/kota dapat meningkatkan citra pelayanan public sebagai penyelanggara yang memberikan jaminan kepastian kepada masyarakat melalui pendidikan yang bermutu.

Merajut KISS bukanlah hal sepele, dibutuhkan seorang manager yang memiliki mindset mengutamakan mewujudkan target bersama dibanding ego pribadi, meningat selama ini daerah sudah melaksanakan pelayanan pendidikan dengan karakter, meliu,  social serta mindset yang berbeda beda. Mengacu perspective Pancasila sebagai pedoman hidup maka seorang Manager Cabang Dinas perlu memahami dan mengamalkan butir ke 3 dari sila ke 4 Pancasila yakni Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.

 Sedangkan ciri-cirinya sebagai berikut:

1.     Memiliki hasrat kebersamaan untuk mencapai tujuan utama penyelenggraan pendidikan nasional, sehingga KISS dapat menjalan optimal karena didukung semangat kekompakan ,kebersamaan dan berfokus pada kepentingan “Costumer” yang dilayani. 

2.    Memiliki kemampuan menghargai hasil jerih payah yang sudah dicapai sebelumnya KISS terwujud dalam peningkatan hasrat belajar bersama meningkatkan mutu layanan , penghargaan individu maupun tim, serta menyusn program berkesinambungan dan berkelanjutan. 

3.    Memiliki kemampuan case analisys  untuk membuat skala prioritas solusi atas permasalahan berdasar pada  total quality management, sehingga setiap persoalan pendidikan dapat terselesaikan setahap demi setahap .

4.    Memiliki kompetensi memformulasikan  target peningkatan mutu pendidikan secara jelas, relevan dan memiliki peran penting bagi kepuasan masyarakat atas pelayanan pendidikan. 

5.    Memiliki karakter seorang pemimpin yang melayani  (sense of service)  sehingga mampu membawa KISS menjadi budaya organisasi pelayanan pubil yang berintegritas,

“Pada akhirnya masyarakat yang menilai kinerja aparatur pemerintah sebagai pelayan public yang berdedikasi , integritas dan solutif menjawab kebutuhan dan keinginannya sesuai tujuan utama pendidikan nasional”. Kank Hari Mentor Humas MBS Pendidikan Karakter Indonesia,. #Papa Momo Indie Motivator Parenting Pendidikan dari Surabaya.#Kank Hari Motivator MSDM Karakter  Pancasila

               Kank Hari Ragam Pendidikan TVRI, Kabupaten Tulung Agung