Kondisi lingkungan hidup saat ini
sangat kritis ditambah lagi “bonus” demografi pada anak usia sekolah makin
tinggi, hal inilah merupakan tantangan bagi kepala daerah mulai berlomba lomba
merencanakan gerakan pemberdayaan masyarakat.
Sebagaimana dikatakan Simpson
dalam “Total Quality Culture “: Pemimpin organisasi diharapkan dapat membuat
program yang memungkinkan warga organisasi bisa menerapkan metode kerja baru
menggunakan teknologi baru . Efesiensi Program
kerja tersebut dapat terjadi apabila
didukung dengan kesiapan institusi dan warga organisasi untuk menerapkan budaya kerja
baru tersebut.
Berangkat dari beragam kondisi yang dihadapi oleh masyarakat
Indonesia, Pemerintah Bojonegoro ,membangun sinergi,integrasi,koordinasi
dan sikronisasi antara dinas pendidikan dengan SKPD instansi terkait bersama melakukan
pembangunan SDM sebagai manusia seutuhnya secara berkelanjutan. Melalui pengembangan pendidikan di wilayah
sekolah yang melakukan integrasi dan sinergitas dengan lembaga lembga terkait untuk
mengimplemantasikan visi Bojonegoro “ Terwujudnya Pondasi Bojonegoro sebagai
Lumbung Pangan dan Energi Negeri yang Produktif ,Berdaya Saing ,Adil, Bahagia
,Sejahtera dan Berkelanjutan”, melalui gerakan “Smart School”.
Gerakan Smart School sendiri
merupakan gagasan (main idea) dari ibu Dra Hj. Mahfudho Suyoto ,Msi ,Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bojonegoro , Istri dari Bapak Drs H Suyoto ,MSi . Bupati
Bojonegoro.” Philosophy Values” dari Gerakan Smart School adalah Pendidikan
yang berbasis nilai nilai spiritual ,nilai nilai luhur bangsa nilai akademis
nilai vokasional dan enterprenurship sebagai kebutuhan yang mendasar peserta
didik yang berorientasi pada pengembangan kompetensi peserta didik. Lembaga
pendidikan dalam hal ini sekolah
berperan sebagai dinamisator, mobilisator, fasilitator dan bertanggung
jawab atas proses perencanaan dan
evaluasi. Sedangkan sasaran program Smart School adalah
peserta didik jenjang SD,SMP dan SMA/SMK Negeri /Swata di Kabupaten Bojonegero.
No
|
Indikator
Pelaksanaan
|
Kompetensi Dasar (Tujuan )
|
Indikator Kompetensi (Aksi )
|
1
|
Pendidikan Berbasis Lingkungan
|
Bertujuan memaksimalkan potensi
lingkungan agar peserta didik dapat melakukan pembelajaran secara riil dan
maksimal melalui medial lingkungan sekitarnya.
|
a.Pemanfatan lahan dengan pertanian (sayuran/buah/bunga/toga),perikanan
,peternakan dalam rangka mendukung visi pemerintah Kabupaten Bojonegoro
sebagai “Lumbung ,Pangan dan Energi Negeri”.
b.Lingkungan nyaman,peneduh dan
tanaman cukup sesuai kebutuhan. Ditata dengan indah ,bersih dan produktif ada
tempat sampah seseuai kebutuhan sehinggan peserta didik merasa nyaman
belajar.
|
2.
|
Pendidikan Berbasis
Entreprenueurship
|
Memberikan pendampingan dan
pembelajaran peserta didik agar mendapatkan pengetahuan dan pengalaman
tentang kewirausahaan,manajemen keuangan ,ekonomi bisnis .
|
a.Manajeman Administrasi keuangan
bisnis,misalnya mengadiministrasikan hasil olahan sampah ,hasil produksi
pertanian ,perikanan agar berkelanjutan mandiri hingga menjadi usaha bisnis
admnistrasi dan manajeman yang baik.
b.Perbankan (permodalan )
c.Manajemen Kreasi olah produksi
d.Manajemen pemasaran (tekno
primer) misalnya : standarisasi barang olahan.
|
3.
|
Pendidikan Berbasis Kesehatan
|
Memberikan pengetahuan
,pembelajaran dan pengalaman secara riil kepada peserta didik tentang
pengetahuan kesehatan agar dapat diaktulisaikan dalam kehidupan sehari hari.
|
a.Kesehatan Manusia: Guru, karyawan
dan peserta didik (yang terlibat).
b.Kesehatan lingkungan :
sekolah memiliki drainase yang
benar ,sampah dibuang pada tempat yang disediakan sesuai pengelompokannya
organik ,anorganik,ada penglohan sampah /limbah.
c. Kesehatan Sosial ;Pengetahuan
dalam pencegahan terhadap bahaya narkoba,HIV/AIDS,trafficking ,KDRT, Tawuran dan
lain lain.
|
4.
|
Pendidikan Berbasis Karakter
|
Memberikan pengetahuan tentang implementasi pendidikan Karakter .
|
Membiasakan peserta didik
memiliki karakter (religius,jujur bertoleransi ,disiplin ,kerja keras,kreatif
mandiri demokratis ,rasa ingin tahusemangat kebangsaan , cinta tanah air ,menghargai
prestasi,bersahabat/komunikatif,cinta damai ,gemar membaca ,peduli sosial )
dalam kehidupan sehari hari. Sehingga nilai nilai karakter tersebut menjadi
bagian terpenting bagi peserta didik dalam pergaulan /kegiatan sekolah dan
masyarakat.
|
5.
|
Pendidikan Berbasis Sosial
Kemasyarakatan
|
Memberikan pembelajaran kepada
peserta didik agar memimiliki wawasan dan pengalaman hidup bermasayarakat
sehingga peserta didik memiliki kecakapan sosial .
|
Pesrta didik belajar terlibat
dalam kegiatan sosial kemasayarakatan seperti kegiatan dikantor desa ,pasar
bank mpengajian arisan PKK, Pertanian, pertenakan dan karang taruna
|
Smart School adalah upaya warga sekolah untuk memaksimalkan seluruh
potensi warga belajar disekolah dan stage holder lainnya untuk memberikan
peluang bagi peserta didik mengembangkan kompetensi ,skill,minat dan bakat secara
demokratis dengan menyesuaikan potensi sekolah (board base school ) sehingga meereka memiliki daya saing dimasa
depan. Bersambung..
Daftar Pustaka
Kank Hari ,Konsep Pelayanan Prima
Aparatur Sipil Negara
“SMART SCHOOL” (Sekolah Berbasis
Karakter ,Lingkungan dan Entreprenuer edisi 1)
oleh Dra Hj Mahfudho Suyoto,MSi
0 komentar:
Posting Komentar