Kank ,kadang saya merasa tidak bahagia dalam menjalankan tugas pekerjaan
.Bukan saja karena rutinitas ,tapi entah, kadang saya merasa tidak
berarti,sehingga tidak jarang sering terjadi kesalahan. Bagaimana seharusnya saya
bersikap..?
“Dan Dia telah
menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai
rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir”. QS Al –Jatsiyah :13
Dalam berbagai diklat atau inhouse Training
di berbagai instansi dan perusahaan saya
sering menganjurkan untuk membangun paradigma bahwa bekerja adalah Ibadah,sehingga
dalam melaksanakan ibadah akan muncul rasa ikhlas dan hanya mengharapkan
keridhoan serta cinta kasih Tuhan. Dengan memaknai bekerja sebagai ibadah maka
pemenuhan syarat ibadah juga bermakna ibadah
yang mendatangkan pahala dan kebahagiaan.
1.Mulailah dengan cermat ,karena
kecermatan memperkecil resiko kesalahan.
Pelajari sistematika atau urutan pelaksanaan tugas dengan gembira,jadikan
mempelajari nya sebagai aktivitas menyenangkan sekaligus menambah pengalaman
dan pengetahuan yang sebelumnya belum anda miliki. Dengan begitu state of mind yang anda miliki akan
terkonsep bahwa bekerja secara cermat itu adalah tantangan yang menyenangkan. Perhatikan secara teliti dan detil setiap
proses pelaksanaan tugas ,sikap mental anda dan hasil yang diharapkan stake holder.
2. Miliki Keberanian Mencoba Tanpa
Rasa Takut Gagal
Ketelitian dan kecermatan bukan berarti membuat anda harus terpaku pada
bidang tugas yang membuat anda menjadi safe
–player saja ,melainkan semestinya juga merangsang anda untuk menjajaki
peluang dan kesempatan baru tentu dengan calculated
risk yang memadai.
Dengan mencoba anda juga mempelajari sesuatu yang baru sekaligus bisa
menambah keterampilan dan pengalaman. Sering kali banyak orang mendapatkan
promosi jabatan,peningkatan karir atau pengembangan produk/pasar baru, tidak
bersedia menerimanya, lantaran tidak
berani mencoba !.
Mencoba melihat ,menganalisa ,mengukur dan mengasah kompetensi untuk sebuah tantangan
tugas .Dengan mencoba anda akan mengenali tingkat kesulitan sekaligus mengembangkan
kemampuan menemukan solusi dari
permasalahan yang anda hadapi dengan mencoba akan mengasah adrenalin anda...menyenangkan..!
3. Bekerja Adalah Pengalaman Belajar yang
Menyenangkan
Bekerja adalah laboratorium yang menarik untuk mengasah knowledge,knowhow,mental attitude and spirtuality
yang kita miliki,hanya bedanya saat kita
belajar “ruang “ kuliah /pembelajaran mendapatkan gaji ,bonus dan tunjangan.
Belajar bisa memulai dari belajar dari apa yang semestinya menjadi tanggung
jawab pribadi ,belajar juga bisa belajar dari kesalahan dan keberhasilan yang
telah anda lalui ,serta bagaimana anda memaknai kesalahan yang anda lakukan
sekaligus memperbaikinya.
Belajar juga berarti belajar dari pengalaman kesalahan orang lain agar dapat memperkecil
resiko kesalahan yang berulang serta mempercepat keberhasilan dalam menjalankan
tugas tanpa harus menjalani proses mengalaminya sendiri.
Belajar juga berarti belajar membangun relasi horisontal antar teman
sejawat ,klien atau vertikal kepada atasan atau pemegang saham. Belajar attitute ,ethic and proffesionalism yang
semestinya anda lakukan.
Belajar menggunakan peralatan serta kecanggihan teknologi baru pada
instansi /organisasi di mana anda
bekerja mulai dari yang berbasis ICT sampai pada sistem baru dalam
aktivitas organisasi.
Bukankah belajar adalah mengasah rasa ingin tahu yang menyenangkan.
Belajar seumur hidup adalah bagian dari ibadah juga....Semoga anda makin
bahagia dalam menjalankan
profesionalitas yang anda jalani..!
0 komentar:
Posting Komentar