Sabtu, 29 Desember 2012

Membuat Bekerja Menjadi Lebih Bahagia (Resolusi Tahun Baru Kaum Profesional )



Kank ,kadang saya merasa tidak bahagia dalam menjalankan tugas pekerjaan .Bukan saja karena rutinitas ,tapi entah, kadang saya merasa tidak berarti,sehingga tidak jarang sering terjadi  kesalahan. Bagaimana seharusnya saya bersikap..?

 



 “Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir”. QS Al –Jatsiyah  :13



Dalam berbagai diklat atau inhouse Training  di berbagai instansi dan perusahaan saya sering menganjurkan untuk membangun paradigma bahwa bekerja adalah Ibadah,sehingga dalam melaksanakan ibadah akan muncul rasa ikhlas dan hanya mengharapkan keridhoan serta cinta kasih Tuhan. Dengan memaknai bekerja sebagai ibadah maka pemenuhan syarat ibadah juga  bermakna ibadah yang mendatangkan pahala dan kebahagiaan.


1.Mulailah dengan cermat ,karena kecermatan memperkecil resiko kesalahan.

Pelajari sistematika atau urutan pelaksanaan tugas dengan gembira,jadikan mempelajari nya sebagai aktivitas menyenangkan sekaligus menambah pengalaman dan pengetahuan yang sebelumnya belum anda miliki. Dengan begitu state of mind yang anda miliki akan terkonsep bahwa bekerja secara cermat itu adalah tantangan yang menyenangkan.  Perhatikan secara teliti dan detil setiap proses pelaksanaan tugas ,sikap mental anda dan hasil yang diharapkan stake holder.

2. Miliki Keberanian Mencoba Tanpa Rasa Takut Gagal

Ketelitian dan kecermatan bukan berarti membuat anda harus terpaku pada bidang tugas yang membuat anda menjadi safe –player saja ,melainkan semestinya juga merangsang anda untuk menjajaki peluang dan kesempatan baru tentu dengan calculated risk yang memadai.

Dengan mencoba anda juga mempelajari sesuatu yang baru sekaligus bisa menambah keterampilan dan pengalaman. Sering kali banyak orang mendapatkan promosi jabatan,peningkatan karir atau pengembangan produk/pasar baru, tidak bersedia menerimanya, lantaran  tidak berani mencoba !.

Mencoba melihat ,menganalisa ,mengukur dan  mengasah kompetensi untuk sebuah tantangan tugas .Dengan mencoba anda akan mengenali tingkat kesulitan sekaligus mengembangkan kemampuan menemukan solusi  dari permasalahan yang anda hadapi dengan mencoba akan mengasah adrenalin anda...menyenangkan..!

3.  Bekerja Adalah Pengalaman Belajar yang Menyenangkan

Bekerja adalah laboratorium yang menarik untuk mengasah knowledge,knowhow,mental attitude and spirtuality yang kita miliki,hanya bedanya  saat kita belajar “ruang “ kuliah /pembelajaran  mendapatkan gaji ,bonus dan tunjangan.

Belajar bisa memulai dari belajar dari apa yang semestinya menjadi tanggung jawab pribadi ,belajar juga bisa belajar dari kesalahan dan keberhasilan yang telah anda lalui ,serta bagaimana anda memaknai kesalahan yang anda lakukan sekaligus memperbaikinya.

Belajar juga berarti belajar dari pengalaman  kesalahan orang lain agar dapat memperkecil resiko kesalahan yang berulang serta mempercepat keberhasilan dalam menjalankan tugas tanpa harus menjalani proses mengalaminya sendiri.

Belajar juga berarti belajar membangun relasi horisontal antar teman sejawat ,klien atau vertikal kepada atasan atau pemegang saham. Belajar attitute ,ethic and proffesionalism yang semestinya anda lakukan.

Belajar menggunakan peralatan serta kecanggihan teknologi baru pada instansi /organisasi di mana anda  bekerja mulai dari yang berbasis ICT sampai pada sistem baru dalam aktivitas organisasi.


Bukankah belajar adalah mengasah rasa ingin tahu yang menyenangkan. Belajar seumur hidup adalah bagian dari ibadah juga....Semoga anda makin bahagia  dalam menjalankan profesionalitas yang anda jalani..!







0 komentar:

Posting Komentar