Kank,Kami memiliki
team kerja yang sangat bersemangat dalam bekerja ,namun sayang mereka juga
kadang sering terlalu agresif,ceroboh ,bertindak sebelum bertindak dan tentu
saja menjadi high cost economy
,karena harus mengulang pekerjaan. Mereka pekerja yang baik namun kurang teliti
lantas bagaimana saya harus bertindak...?
Sesungguhnya
mereka tidak berharap (takut) kepada hisab, QS An Naba :27
Yang menyebabkan mereka kadang “tergesa –gesa
‘ itu lantaran memiliki motivasi ingin menyelesaikan pekerjaan dengan
secapatnya.Tolong diperhatikan antara beban kerja-reward dan kompetensi harus
berjalan seimbang. Jika beban kerja seiring dengan reward tanpa mempertimbangkan kompetensi maka team
anda berpikir tentang volume ,menghasilkan
/menyelesaikan sebanyak mungkin dan segera mendapatkan imbalan sesuai dengan
jumlah yang telah dihasilkan tanpa mempertimbangkan mutu kerja.
Kecerobohan atau ketergesaan dengan hasil
mengulang pada akhirnya hanya pemborosan waktu ,tenaga dan energi tidak jarang
membuat frustrasi dan menurunnya semangat kerja.Idealnya memang seseorang bisa
mengerjakan dengan benar dan tepat waktu dengan hasil yang memuaskan. Berbekal
semangat saja belum cukup menghasilkan mutu kerja yang memuaskan. Inilah
beberapa langkah yang bisa anda terapkan dalam tim kerja;
1. Ketelitian Jadikan Moto
Setiap individu harus termotivasi untuk serius dan fokus mengerjakan
tugas sesuai dengan standart operasional procedure (SOP) yang telah ditetapkan dengan
kriteria mutu yang menjadi
kesepakatan.Tentu saja beban kerja sesuai dengan kompetensi masing masing.
2. Strategi Untuk Teliti
Dimulai dari ketelitian (konsentrasi ) menjadi prinsip menyelesaikan
pekerjaan dilanjutkan dengan strategi untuk teliti memulai dari pekerjaan
yang mudah diselesaikan sampai
kepada pekerjaan yang sulit .Penguasaan
skala prioritas dalam pekerjaan menjadi penting agar hasilnya bisa selesai
tepat waktu,termasuk karyawan harus memiliki keterampilan menguasai sistematika
penyelesaian masalah.
3. Bangkitkan Motivasi Teliti.
Buatlah kombinasi reward antara
kemampuan karyawan ,kemauan dan hasil kerja menjadi sarana agar mereka termotivasi dalam
bekerja ,sehingga setiap orang
mendapatkan reward dari hasil kerjanya...”siapa berkeringat dia yang yang dapat
“tentunya dengan penetapan standar yang telah ditentukan.
Tetap jaga semangat kerja mereka namun jadikan ketelitian sebagai sarana
agar pekerjaannya benar benar efektif.
0 komentar:
Posting Komentar